Perlu dicatat, masjid itu dibongkar karena akan dibangun masjid baru yang menyatu dengan gedung baru DPRD berlantai delapan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam rapat bersama anggota Komisi C DPRD pada Selasa (14/11/2017) menyatakan, pembongkaran tetap akan dilanjutkan.
"Pembangunan masjid akan mulai kita bangun besok. Kemarin sempat terhenti karena ada protes dan spanduk-spanduk yang dipasang oleh organisasi masyarakat," kata Eri.
Ia menyebutkan, masjid ini menjadi kesatuan dengan gedung DPRD.
Namun untuk pembangunan masjid ini akan didahulukan dan menjadi prioritas.
(BACA: Masuk Nominasi Bright Awards 2017, Arie Untung Pede Bakal Menang Karena Karismanya)
Ia memastikan bahwa Pemkot tidak meniadakan bangunan masjid Assakinah.
Justru masjid akan dibangun lebih mewah dan megah.
Dengan luasan 13 meter kali 29 meter. Luasan masjid ini akan lebih luas dibandingkan dengan luas sebelumnya yaitu 13 meter kali 13 meter.
"Masjid yang baru ini tetap satu lantai tapi tingginya lima meter. Bisa menampung sebanyak 400 jamaah. Jika dulu jamaahnya hanya mampu menampung 150 jamaah saja," katanya. Ia meminta masyarakat untuk tidak berprasangka buruk.
Pembongkaran masjid itu memang untuk membangun gedung DPRD.