Soybean oil atau minyak kedelai
Minyak ini efektif mengusir serangga, tetapi Brennecke mengatakan, bahwa hal itu perlu dipakai lebih sering dari beberapa jenis minyak lainnya, sekitar 1 jam sekali.
Minyak lemon eucalyptus
Minyak lemon eucalyptus adalah minyak nabati yang berasal dari daun pohon citriodora eucalyptus yang mengandung bahan kimia alami sebagai penolak nyamuk.
Ini adalah favorit Brennecke, karena perlindungan tahan lama dibandingkan dengan produk alami lainnya.
"Perlindungan dari serangga bisa bertahan hingga dua jam lebih sehingga kamu tidak perlu menerapkannya sesering produk sereh," katanya.
Minyak lavender
Minyak ini telah digunakan sebagai pengusir serangga, terutama nyamuk selama berabad-abad.
Di masa lalu, itu digunakan untuk melindungi pakaian dari ngengat dan gangguan serangga lainnya.
Biasanya, kamu disarankan untuk mencampurnya dengan minyak lain sehingga tidak mengiritasi kulit karena kandungannya yang tajam.
"Penggunaan konsentrasi tinggi dari produk ini bisa berbahaya bagi kulit," kata James.
Minyak rosemary
Minyak rosemary, yang diekstrak dari daun rosemary, masuk dalam beberapa pilihan penolak serangga alami.
Sayangnya, harga minyak alami ini relatif lebih mahal dari yang lain.
Pilihan dengan harga yang lebih bersahabat ialah cedar bark oil atau minyak kulit kayu cedar.
Minyak esensial ini berasal dari dedaunan, kayu, dan akar pinus atau cemara.
(BACA : Migrain Bisa Munculkan Risiko Penyakit Lainnya, duh Bahaya Nggak ya? )
Seperti kedelai dan rosemary, agar efektif, minyak cedar harus sering diaplikasikan agar efektif menolak nyamuk. (*)
(Kompas / Ayunda Pininta)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bahan Alami Pengganti Losion Anti Nyamuk"