Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Sukses menjadi seorang model terkenal kini Patricia Gouw mulai melebarkan sayapnya di dunia hiburan dengan menjadi seorang presenter di berbagai acara.
Menjadi seorang presenter yang diharuskan percaya diri untuk berbicara di depan orang banyak dirasa berat oleh Patricia waktu dirinya mulai mencoba profesi tersebut.
"Kalau jadi model, kan, biasanya kita memang tampil di hadapan banyak orang tapi nggak pakai ngomong kan, sedangkan presenter tuh harus bisa public speaking yang bagus dan bisa membawa suasana acara yang akan kita bawain dan itu bukan hal yang mudah awalnya buat aku," ungkap Patricia saat ditemui Grid.ID pada hari Selasa (21/11), di acara launching private label fashion JD.ID Stylehaus by Barli Asmara di kawasan Gunawarman Jakarta.
Namun, model yang juga jebolan dari Asia's Next Top Model ini mengaku bahwa dirinya harus pandai menguasai ilmu public speaking dengan menempuh banyak proses sejak tahun 2010 hingga sekarang.
"Aku mulai aktif di dunia presenter tuh sejak tahun 2010 dan awalnya takut banget, ngomong di depan kamera saja tuh suka grogi, tapi karena selalu banyak yang dukung dan praktik berulang-ulang akhirnya mulai terbiasa, soalnya aku tuh emang dasarnya cerewet, kan, tapi kalau di depan kamera dan orang banyak saja yang belum Pede," katanya.
Untuk mengatasi grogi sebelum tampil di hadapan orang banyak wanita berusia 26 tahun ini selalu melakukan berbagai ritual untuk menghilangkan rasa groginya tersebut di belakang panggung.
"Biar nggak grogi biasanya paling aku joget-joget aja menghibur diri di belakang panggung, biar stresnya hilang, hehehe.." katanya sambil tertawa.
Yang terpenting baginya adalah setiap orang yang melihatnya dapat terbawa suasana dan tidak membuat klien kecewa terhadap penampilannya saat itu.
Untuk dapat menjadi seorang yang sukses dalam menjalani karier Patricia menjelaskan bahwa kita harus bisa mengubah kebiasaan buruk kita untuk merubah hidup menjadi lebih baik lagi.
"Moto saya adalah change your habbit, change your life karena kalau kita nggak rubah kebiasaan buruk kita nggak akan bisa buat hidup kita jadi lebih baik, kan," kata Patricia. (*)