Anjing di lukisan itu digambarkan dengan gigi taring berukuran sedang, telinga runcing, dan ekor yang melengkung.
Dari lukisan dinding yang ditemukan ini, menunjukkan hal yang menarik. Bahwa zaman dulu anjing merupakan teman berburu dan teman manusia.
(Baca juga: Diprediksi Turis Milenial Lebih Melirik Destinasi Wisata Dalam Negri Tahun 2018, Benarkah?)
Lukisan Anjing Tertua
"Masalah pada seni ukiran batu adalah tidak ada metode yang bisa diandalkan untuk memprediksi waktu pembuatan dengan tepat," kata Guagnin.
Untuk mengakali hal itu, peneliti akhirnya menganalisis batuan lapuk di sekitar lokasi dan mencari tahu muatan yang digunakan dalam ukiran.
Ukiran pada batu, termasuk lukisan domba dan sapi, menunjukkan kelompok pastoral hadir saat manusia mengukir anjing.
Pastoralisme sendiri diperkirakan sudah muncul di Semenanjung Arab saar awal milenium keenam. Guagnin memperkirakan, ukiran tersebut dibuat pada masa ini.
(Baca juga: Beginilah Desa Nelayan Versi Barat, Beda Sama yang ada di Indonesia nih! Lihat deh Bentuknya, Total Banget)
Dalam tulisannya yang sudah dipublikasikan di Journal of Anthropological Archeology, Guagnin sangat yakin lukisan ini dibuat pada pertengahan abad ke-9 atau ke-8 SM.
Namun itu baru perkiraan. Masih dibutuhkan banyak lagi bukti untuk membuktikannya.
Meski begitu, jika dugaan Guagnin dan timnya tepat, lukisan tersebut dibuat pada pertengahan abad ke-9 atau ke-8 SM, berarti ini merupakan lukisan anjing yang pertama dibuat di dunia.