Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta
Grid.ID - Chicco Jerikho merasakan sulitnya membangun karir sebagai seorang aktor.
Awalnya dia menjadi model majalah remaja, kemudian Chicco Jerikho mulai memasuki dunia seni peran dengan sinetron sebagai batu loncatannya.
(BACA: Ekonomi Kreatif di Indonesia Mendorong Kemajuan di Masa Depan Berkat Dua Pelaku Usaha Ini)
Tak mudah beradaptasi, komentar pedas sering hinggap di telinganya.
"Dulu sih gue dikucilin banget gitu, bukan dikucilin 'yah pemain sinetron, ah main film gimana ya, enggak cocok lah'," cerita Chicco Jerikho di kedai Filosofi Kopi, Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).
Sudah banyak pengalaman pahit yang dirasa oleh Chicco Jerikho.
(BACA: Terlihat Sangat Lezat Ternyata Makanan Ini Tidak Bisa Dimakan, Untuk Apa Ya?)
Pria keturunan Thailand itu seringkali ditolak bahkan sebelum dia unjuk bakat.
"Casting enggak diterima, pas casting karena denger gue pemain sinetron, akhirnya gue enggak boleh datang ke casting itu," Chicco Jerikho mengungkap pengalamannya.
Enggan mundur Chicco Jerikho justru semakin fokus untuk membangun karirnya.
(BACA: REVIEW FILM – Coco: Pixar Kembali dengan Drama Musik yang Menyentuh)
Dia bahkan sempat berguru dengan aktor kawakan, almarhum Didi Petet.
"Tapi ya gue enggak kecil hati tapi gue berusaha enggak dengerin kata-kata orang, karena menurut gue, ketika kita yakin apa tujuan kita, ya fokus aja untuk dapetin itu, jangan biarin orang ngancurin itu," tutur Chicco Jerikho.
Pikiran positifnya itu akhirnya berbuah hasil.
Sejauh ini dia telah memenangkan penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik 2014 versi Festival Film Indonesia, Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Awards 2015, dan Pemeran Utama Pria Terfavorit Indonesian Movie Awards 2015. (*)