Grid.ID - Belum lama ini publik sempat dikejutkan dengan kasus pembunuhan seorang suami asal Cilegon, berinisial AR terhadap istri dan anaknya yang baru berusia 40 hari.
Pasalnya, motif pembunuhan ini dilakukan AR asal Cilegon ini hanya gara-gara sang istri menolak ajakannya untuk bercinta.
Mirisnya, aksi keji AR ini juga ikut menewaskan bayinya yang baru saja berusia 40 hari.
Baca Juga : Setia Menanti Hingga Tua, Pasangan Asal Makassar Akhirnya Menikah di Usia 63 Tahun!
Dikutip dari Gridhot.ID, kejadian nahas ini terjadi di rumahnya, di Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Senin (4/3/2019).
Aksi keji AR ini berawal dari cekcok antara dirinya dan sang istri pada dini hari.
Kala itu AR mengajak sang istri untuk berhubungan intim, namun sang istri menolak dengan alasan baru saja melahirkan.
Baca Juga : Baru Sebulan Nikahi Janda, Seorang Ayah Diduga Tega Gorok Leher Anak Tirinya yang Masih Balita
Emosi hasratnya tak terpuaskan, AR lantas langsung menganiaya sang istri dengan tangan kosong.
Penganiayaan ini berlanjut hingga berujung pada kematian sang istri.
Dikutip Grid.ID dari YouTube Official iNews, mirisnya aksi keji yang dilakukan AR ini juga ikut menewaskan anaknya yang baru saja berusia 40 hari.
Baca Juga : Kisah Nenek Ceno, 30 Tahun Tinggal di Rumah Reyot 3x3 Meter, Bahkan Tak Lebih Baik dari Kandang Ayam
Berdasarkan pengakuan AR, bayi berusia 40 hari tersebut tewas akibat terinjak oleh pelaku yang tak lain adalah ayahnya sendiri.
Pasalnya, pada saat pertengkaran itu terjadi, AR berada di dalam kamar bersama istri dan anaknya yang masih bayi.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta, gara-gara ajakan bercintanya ditolak, AR langsung memukuli sang istri dengan tangan kosong.
Baca Juga : Hilang Akal Sehat! Bayi yang Baru Saja Dilahirkan Tewas Setelah Diinjak Oleh Ayahnya
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Dadi Perdana, AR mengaku khilaf telah membunuh sang istri lantaran termakan emosi.
AR berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya, Senin (4/3/2019).
Setelah melalui proses penyidikan lebih lanjut, AR mengaku telah menganiaya istrinya dengan menggunakan siku.
"(Saya ajak berhubungan badan) terus istri saya menolak, terus saya menyikutnya di dada," kata AR dikutip dari channel YouTube Official iNews Selasa (5/3/2019).
Mengutip dari Kompas TV, kedua korban ditemukan tewas pertama kali oleh adik korban di kamarnya.
Syok melihat kakak dan keponakannya terbaring tak berdaya, adik korban langsung melaporkan kejadian ini ke Kapolres Cilegon, Banten.
"Setelah mendapatkan laporan kita langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), kita sudah langsung menemukan tersangka," kata AKP Dadi Selasa (5/3/2019).
AR yang ditemukan pada tempat kejadian perkara pun langsung digiring ke kantor kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Melalui keterangan kepolisian, AR mengaku bahwa sang istri masih dalam kondisi bernyawa usai dianiaya.
Baca Juga : Mungkin Tidak Selingkuh Secara Fisik, Kenali Pasangan yang Diam-Diam Selingkuh Secara Emosional
Enggak (dipukuli) sampai meninggal bang, masih bernapas," jelasnya.
AR juga mengungkapkan bahwa telah menganiaya sang istri sampai berdarah.
"Sampai berdarah bang, saya injak aja, enggak diinjak-injak," lanjut AR.
Baca Juga : Deretan Potret Terbaru Penampilan Syahrini Pakai Hijab saat Pengajian dan Sungkeman di Jepang
Tak hanya aniaya sang istri hingga tewas, AR juga akhirnya mengaku dirinya membunuh anaknya yang masih bayi lantaran tak sengaja.
AR mengaku telah membunuh anaknya secara tidak sengaja tertekan lutut hingga kehabisan napas saat keributan terjadi.
"Enggak (saya injak), enggak sengaja kena lutut pak," terang AR dengan ekspresi menyesal.
Baca Juga : Kisah Pahit Nadia Murad, Budak Seks ISIS yang Diperkosa di Depan Ribuan Orang
Baca Juga : Lihat Cantiknya Ibu Mertua Syahrini Pakai Kerudung saat Acara Sungkeman dan Pengajian di Jepang
Akibat aksinya membunuh istri dan anaknya ini, AR terancam hukuman kurungan penjara sesuai undang-undang yang berlaku.
Kini, AR berada di Mapolres Cilegon untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Usai penangkapan, jenazah istri dan anak AR langsung dibawa ke RS Drajat Prawiranegara untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian.
Baca Juga : Fakta di Balik Vans Challenge, Tantangan Lempar Sepatu yang Sedang Viral
Berdasarkan keterangan dokter forensik RS Drajat Prawiranegara, Budi Suhendar mengatakan kedua korban tewas dengan luka akibat benda tumpul.
Selain luka memar akibat benda tumpul, tidak ada luka penganiayaan akibat senjata tajam pada tubuh kedua korban.
Baca Juga : Video Akad Nikah Reino Barack dan Syahrini Tersebar, Ada Makna di Balik Riasan Sang Pengantin Wanita
"Berkenaan dengan luka-luka yang didapatkan oleh pemeriksaan, masih dalam proses," kata Budi Suhendar dikutip dari Kompas TV.
"Tapi yang bisa saya lihat adalah luka-luka akibat kekerasan benda tumpul, berupa memar dan luka-luka," pungkas Budi Suhendar. (*)