Laporan Wartawan Grid.ID, Atikah Ishmah W.
Grid.ID - Seorang murid kelas 6 sekolah dasar sukses membuat netizen di Korea banjir air mata.
Ini dikarenakan puisi yang ditulisnya beberapa waktu lalu.
Puisi tersebut masuk ke dalam kompetisi puisi tingkat provinsi.
Anak yang malang tersebut menuliskan ingatannya mengenai sang ibunda yang telah meninggal akibat penyakit kanker.
(BACA: Minum Kopi 3-4 Cangkir Sehari Ternyata Berdampak Bagus untuk Kesehatan Ini Buktinya...)
Judulnya adalah, 'Sang yang Paling Ingin Kudapatkan'.
Puisi tersebut mengandung permainan kata 'sang' yang dalam bahasa Korea berarti penghargaan, wajah, atau meja dengan satu set makanan.
Dilansir Grid.ID dari Koreaboo, berikut puisi indah nan menyentuh yang diciptakan anak jenius berusia 12 tahun tersebut.
Siap-siap tisu yang banyak ya!
(BACA: Ini 8 Hal Kegiatan Sederhana yang Dilakukan Oleh Pasangan Bahagia, No. 8 Perlu Banget...)
“Even when I do nothing,
or act out,
there will always be,
a Sang taken for granted.
A Sang I can receive
Three times a day at
breakfast, lunch, dinner.”
(BACA: Nggak Cuma Denada, Tren Rambut Super Panjang Juga Pernah Dilakukan 5 Artis Ini!)
(Meski aku tak melakukan apa-apa,
atau bertindak sesuatu,
akan selalu ada, penghargaan yang aku dapatkan.
Meja dengan satu set makanan
yang bisa kudapatkan tiga kali sehari
saat sarapan, makan siang)
(BACA: Makin Adem, Lagu Ruang Rindu Versi Bahasa Jepang Muncul, yuk Dengerin!)
“One I don’t have to say
thank you or anything for.
Why didn’t I know then?
Why didn’t I see then?
My mom’s wrinkled hands
preparing the table.
Why couldn’t I hold it then?
Why couldn’t I
say thank you?”
(BACA: Cegah Payudara Kendur dengan Cara Berikut, Dijamin Ampuh Bikin Makin Kencang! Penasaran?)
(Aku tidak perlu mengatakan terima kasih atau untuk apapun.
Kenapa aku tidak tahu itu?
Mengapa aku tidak melihatnya?
Tangan ibuku yang keriput menyiapkan meja.
Kenapa aku tidak bisa menggenggamnya?
Mengapa aku tidak bisa mengatakan terima kasih?)
“I repeat the words,
sitting along in front of the table
I will never have again,
that I’ve hidden since.
“Mom, I love you.”
“Mom, thank you.”
“Mom, rest in peace.”
The Sang I want to receive the most in the world,
mom’s Sang,
one I can’t sit at anymore.”
(BACA: Sudah Punya 2 Anak, Begini Penampilan Alyssa Soebandono yang Masih Imut-imut, Cantiknya Kelewatan! )
(Kuulang kata-kata,
sambil duduk di depan meja
Aku tidak akan memilikinya lagi,
yang sudah kusembunyikan sejak dulu.
Ibu, aku mencintaimu.
Bu, terima kasih.
Bu, istirahatlah dengan tenang.
Penghargaan yang paling ingin kudapatkan di dunia,
wajah ibuku,
seseorang yang tidak bisa memangku ku lagi.)
“Now, I will set the Sang
for you, mom.
I will fill it with
banchans
you like.
But I still miss
mom’s Sang,
one I won’t have anymore,
the one I want the most in the world,
my mom’s face (Sang).”
(Sekarang aku akan menata meja dengan satu set makanan untukmu, bu.
Aku akan mengisinya dengan banchans yang kau suka.
Tapi aku masih rindu wajah ibu,
yang tidak akan kumiliki lagi,
yang paling kuinginkan di dunia,
wajah ibuku (Sang).)
(BACA: Bikin Salah Fokus, Marsha Aruan Punya Tato Bergambar Sebuah Mata di Pergelangan Tangannya?)
Maka, cintailah ibumu selai ia masih ada. (*)