Bukankah bisa beberapa kasus perbedaan pada bayi kembar terjadi akibat retardasi (perlambatan) pertumbuhan pada salah satu janin? Tentu saja bisa.
Tapi, seperti yang ditunjukkan Boyle, terbuka kemungkinan yang amat besar, ibu hamil mengabaikan terjadinya superfetasi, karena tak menyadari hal itu.
(BACA JUGA:Jari Kaki Sering Kedinginan? Mungkin Kamu Alami Hal Ini, Atasi dengan Cara Berikut, Mau Tahu? )
Lantas, apakah bayi kembar dalam kasus superfetasi bisa lahir bersamaan?
Pada kasus yang pernah tercatat, perbedaan usia bayi ditemukan setelah kedua anak dilahirkan secara alami.
Namun akhir-akhir ini, perbedaan itu dapat terpantau melalui pemeriksaan ultrasonografi, hingga memungkinkan ibu hamil dan dokter yang menanganinya bisa merencanakan kelahiran.
Biasanya, dalam kasus semacam ini, maka satu bayi yang dilahirkan dalam usia yang telah mencukupi.
Sementara, saudara kembarnya lahir dalam usia kandungan yang lebih muda.