Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Telur merupakan salah satu sumber protein terbaik bagi tubuh.
Makanan satu ini mudah diolah dan siapapun menyukainya.
Meski demikian, kebutuhan protein harian seseorang bergantung pada beberapa faktor.
Salah satunya adalah berat badan.
Banyak cara untuk mengolah telur menjadi hidangan yang diinginkan.
Namun, taukan kalian jika sebaiknya telur tidak dicuci sebelum diolah?
Padahal kita pasti ingin mencuci makanan tersebut sebelum dimasak.
Agar terjaga kebersihan dan higienisnya sampai disantap.
Baca Juga : Usai Sidang Eksepsi, Ratna Sarumpaet Keluhkan Beratnya Tidur di Penjara
Akan tetapi tidak semua makanan yang dicuci menghasilkan kandungan yang lebih bersih, lho. Atau bisa jadi lebih berbahaya jika dicuci.
Seperti dilansir Grid.ID dari Rider's Digest pada Kamis (7/3/2019) ahli gizi mengungkapkan bahwa:
Peternak telur mempunyai standar pencucian sendiri.
Proses tersebut menghilangkan lapisan pelindung alami dari permukan telur.
Setelah telur dicuci, diberi lapisan minyak mineral yang dapat dimakan.
Lapisan tersebut dioleskan ke permukaan telur.
Lapisan ini berguna untuk mencegah bakteri masuk dan mencemari telur.
"Jika anda mencuci telur sebelum memasak karena cangkang keropos, hal ini bisa mendorong bakteri ke dalam telur," jelas pakar kesehatan, Amy Leigh Mercree.
Baca Juga : Kuasa Hukum Ahmad Dhani Pertanyakan Sikap Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Terhadap Kliennya
Menurutnya mencuci dapat menimbulkan resiko lebih besar untuk mencemari bagian telur yang akan disantap.
Pastikan untuk tidak menggunakan air hangat apalagi sabun saat mencuci.
Kendati demikian bukan berati tidak boleh.
Hanya saja jika kita yakin itu sudah bersih sebaiknya tidak perlu dicuci kembali.
Jadi, sudah tau bukan alasan kenapa tidak boleh mencuci telur?
Jangan sampai protein baik yang kita perlukan hilang percuma ya!
(*)