Find Us On Social Media :

Tangis Haru Sang Ayah yang Gantikan Putrinya Wisuda karena Sudah Tiada, Bukhari: Hari itu Hampir Tidak Kuat ...

By Candra Mega Sari, Kamis, 7 Maret 2019 | 14:35 WIB

Tangis Haru Sang Ayah yang Gantikan Putrinya Wisuda karena Sudah Tiada, Bukhari: Hari itu Hampir Tidak Kuat ... 

Laporan Wartawan Grid.ID, Candra Mega

Grid.ID - Beberapa hari lalu viral video seorang ayah yang gantikan putrinya wisuda di media sosial.

Dalam video yang beredar Bukhari, ayah Rina Muharammi datang ke acara wisuda untuk mengambil ijazah putri sulungnya itu.

Mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Ar Raniry Aceh, Rina Muharrami meninggal dunia pada Selasa (5/2/2019) usai mengikuti sidang skripsi lantaran sakit tipes.

Baca Juga : Mengharukan, Anaknya Meninggal Setelah Sidang Skripsi, Ayah Gantikan Hadir di Wisuda untuk Terima Ijazah

Dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Trans7Official pada Kamis (7/3/2019), Bukhari ungkap isi hatinya saat hadir di prosesi wisuda.

Bukhari mengaku tak sanggup melihat anaknya pergi meninggalkan dirinya dan keluarga.

“Saya tetap sabar karna anak kita ini titipan dari Allah SWT pada kita,” ucap Bukhari.

Baca Juga : Putrinya Meninggal Sebelum Sempat Diwisuda, Ayah Rina Muharami: Ayah Tegapkan Langkah Menaiki Anak Tangga untuk Maju Mengambil Ijazahmu Nak!

“Sedih itu tetap pak, tidak bisa kita sembunyikan, mulutnya ya kalo wajahnya ya bisa kita kasih nampak sama orang nggak sedih tapi hatinya tidak sanggup pak” tambah ayah Rina.

“Tapi bapak kuat ya?” sahut Dedy.

“Hari itu hampir tidak kuat pak,” ungkap Bukhori dengan berkaca-kaca.

Dalam acara yang dipandu Deddy Corbuzier ini, Bukhari ungkap setelah hari ketiga Rina tiada, dosen Rina Muharammi datang ke rumah duka.

Baca Juga : Tangis Haru Deddy Corbuzier Saat Mendapat Bintang Tamu Spesial di Acara Ulang Tahun Hitam Putih

Dosen Rina Muharammi meminta sang ayah untuk mengambil ijazah putrinya itu.

“Pak, Rina udah ninggalin kita, apakah bapak mau ambil ijazah?” ungkap Bukhari saat ditanya dosen putrinya.

“Baiknya gimana pak,” jawab sang ayah.

“Ambil aja, nanti akan bapak telepon,” ujar dosen Rina.

“Dan anda datang pada saat itu ya?” tanya Deddy.

Baca Juga : Viral, Perlakuan Dua Karyawan KFC Terhadap Pembeli yang Tak Mampu Bayar!

“Dateng pak, mikirnya gini, di saat anak saya sakit-sakitan ia memperjuangkan yang terbaik untuk ayahnya,” jawab Bukhari.

Bukhari dengan tegar bersedia mengambil ijazah sarjana hasil perjuangan putrinya.

Berprofesi sebagai tukang bangunan dan pemberi makan lembu, tidak membuat Bukhari khawatir akan biaya sekolah Rina.

Mengetahui penghasilan sang ayah yang bisa disebut kurang, tidak mengurangi niat Rina untuk terus menuntut ilmu.

Baca Juga : Driver Taksi Online Ini Viral karena Berikan Menu Layanan Plus Plus untuk Pemesan, Siap Jadi Pelawak hingga Teman Curhat untuk Penumpangnya!

“Tapi mumpung anaknya itu mau, Rp 5 ribu pun kita kasih uang jajan mau kuliah dia,” ungkap ayah Rina.

Di mata Bukhari, putri sulungnya adalah sosok anak sederhana dan cerdas.

Semasa sekolah Rina Muharammi selalu menjadi juara kelas.

Rina juga pandai berbahasa Jepang dan mengaji.

Begitu hebat perjuangan Bukhori, dengan penghasilan yang minim ia berhasil mengantar putrinya hingga sarjana.

(*)