Bersama dengan warga lainnya, Zainal berusaha memisahkan kedua belah pihak yang bertikai tersebut.
Kala kejadian, diketahui kedua sopir truk tersebut dalam keadaan mabuk.
Kesulitan memisahkan pertikaian yang terjadi, Zainal akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian setempat.
Saking sulitnya dipisahkan, pihak kepolisian yang datang ke lokasi pun sampai melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Saat itu Solikin dan Mahfud tetap melanjutkan pertengkaran meski sudah dalam keadaan bersimbah darah.
Setelah berhasil dipisahkan, kedua sopir truk tersebut pun langsung dilarikan ke RSUD Dr Haryoto untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga : Salut! Sambil Mengajar, Dosen Ini Rela Gendong Anak dari Mahasiswanya
Menurut Zainal pertikaian ini terjadi lantaran masalah cinta.
Lantaran tak terima Solikin mengaku telah menikah siri dengan janda pujaan berinisial S tersebut, Mahfud pun berang.
Tak tanggung-tanggung, Mahfud langsung menyerang Solikin dengan senjata celurit.