"Ya karena itu memang sudah yakin aja (pakai hijab). Ya kan banyak peristiwa disekitar kita yang bisa membuat kita berfikir kan. Jadi peristiwa-peristiwa di sekeliling ini bisa membuka pikiran kita terhadap banyak hal. Karena sesuatu yang abadi itu adalah perubahan tidak ada yang lebih abadi dari perubahan. Pasti berubah teruskan segala sesuatu," ungkapnya.
"Jadi menurut aku itu hal wajar dan bisa dialami banyak orang juga. Perempuan-perempuan mereka yang awalnya belum berhijab kemudian memutuskan berhijab ada yang berhijab untuk selamanya ada yang ngelepas lagi. Menurut aku sih itu hal yang wajar kok namanya juga manusia," lanjutnya.
Baca Juga : Dilamar Pria Keturunan Belanda, Rina Nose Ungkap Alasannya Jatuh Hati
Saat ditanya terkait reaksi keluarga dengan keputusan Rina untuk melepas hijab, Rina mengaku secara perlahan sudah melakukan komunikasi dua arah sebelum akhirnya memutuskan membuka hijab.
"Nah aku tu bukan tipe yang diem terus diam-diam ngebuka hijab terus aku ngomong sama keluarga. Mereka pasti akan kaget. Tapi kalau aku nggak, jadi aku selalu komunikasi itu pelan-pelan. Misalnya apa yang aku fikirin tuh kaya gini, kaya gini jadi aku komunikasi terus. Dan komunikasinya tuh harus dua arah artinya kapan saat ngomong kapan saatnya mendengarkan. Dan orang tua akupun juga gitu. mereka ada saatnya mendengarkan aku, ada saatnya mereka ngomong. Karena komunikasinya terjalin bagus, makanya akhirnya mereka paham apa yang aku fikirin," ungkapnya.
(*)