Find Us On Social Media :

Inilah Putra Suzanna yang Mati Muda Secara Tragis

By Ahmad Rifai, Sabtu, 25 November 2017 | 02:12 WIB

Anak Suzanna | Facebook/Screenshot

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Kamu pasti belum pernah denger kisah berikut ini.

Bagi pecinta film horor Indonesia, pastinya sudah kenal dengan sosok Suzanna yang fenomenal.

Suzanna Martha Frederika can Osch adalah wanita kelahiran Bogor, Jawa Barat, pada 13 Oktober 1942.

Karir di dunia hiburan telah dirintis sejak tahun 1950-an hingga rentan waktu 1990-an.

Sepanjang karirnya, Suzanna adalah ikonik wanita yang sungguh populer memerankan hantu-hantu khas Indonesia.

(Baca juga: Ribut Dengan Pasangan, Pria Ini Berniat Bunuh Diri Dengan Menebas Lehernya)

Suzanna yang menyandang gelar 'Ratu Film Horor Indonesia' terkenal lewat film-film panas dan mistik seperti Bernapas dalam Lumpur (1970), Beranak dalam Kubur (1971), Pulai Cinta (1978), serta Ratu Ilmu Hitam (1981).

Ternyata Suzanna merintis karir ketika memenangkan kontes 'Tiga Dara' yang diaudisi oleh Usmar Ismail. 

Ada kejadian unik terkait kontes audisi ini.

Suzanna sebenarnya belum pernah memegang telpon.

(Baca juga: Pasca Ayahnya Meninggal, Raut Wajah Irfan Hakim Masih Sedih Saat Syuting)

Namun dalam kontes ini dirinya harus berakting tengah mengangkat telpon.

Berkat kemampuan akting yang dimiliknya, Suzanna berhasil lolos.

Tak tanggung-tanggung, ternyata Suzanna pernah meraih penghargaan The Best Child Actress (Festival Film Asia, Tokyo, 1960) dan pafa Golden Harvest Award.

(Baca juga: Jenazah Penjaga Kos di Depok Dimakan 11 Anjing, Tangan dan Kaki Sudah Tidak Utuh, Polisi Ungkap Sejumlah Fakta ini)

Bungsu dari lima bersaudara yang berdarah Jerman-Belanda-Jawa-Manado ini juga meraih gelar Aktris Terpopuler se-Asia saat Festival Film Asia Pasifik di Seoul tahun 1972.

Bersama suaminya, Dicky Suprapto dan grup musik Eka Sapta, Suzzanna juga sempat menjajal dunia tarik suara lewat album berjudul Salah Sangka.

Popularitas Suzzanna diraih dari film-film panas dan mistik, seperti Bernafas Dalam Lumpur dan Bumi Makin Panas serta Pulau Cinta (1978) dan Ratu Ilmu Hitam (1981) yang membuatnya menjadi nominator FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Suzzanna berhenti bermain film pada awal tahun 1990-an.

(Baca juga: Foto Terbaru NASA Bikin Salfok Netizen, Ternyata Astronot Bawa Permen Kopi Bikinan Indonesia!)

Sementara itu bicara kehidupan pribadinya, ia pernah menikah dengan aktor Dicky Suprapto.

Dari pernikahannya itu mereka mempunyai anak perempuan bernama Kiki Maria, yang juga mengikuti langkah ibunya ke industri entertainment.

Terkait anak dari pernikahan dengan Dicky, Suzanna juga memiliki seorang anak laki-laki yang sayangnya meninggal di di usia muda.

Dia adalah Arie Adrianus Suprapto.

Berikut fakta-fakta terkait anak laki-laki Suzanna yang perlu kamu ketahui.

(Baca juga: Wanita Menganiaya Gadis Kecil Dengan Kejam, Melucuti Celana Hingga Menendangnya)

1. Lahir di Tahun 1960

Arie Adrianus Suprapto adalah anak laki-laki buah cinta Suzanna dan Dicky SUprapto yang lahir pada 1960.

2. Mati Muda

Tetapi tragisnya, ia meninggal di usia yang masih sangat muda yakni dalam usia 17 tahun.

3. Penyebab Kematian

Penyebab kematian Arie sendiri saat itu dikabarkan karena dikeroyok.

4. Sayang Ibu

Mengutip arsip dari Benta Buana, 24 September 1977, Arie merupakan sosok yang dikenal sangat menyayangi Suzanna.

(Baca juga: Reporter Wanita Ini Sedang Berfoto Menunjukkan Senyumannya, Namun Malah Netizen Menghujat Habis-Habisan)

5. Arie dan Dunia Otomotif

Ia juga dikenal sebagai sosok pria tulen pada masanya.

Arie doyan kerja di bengkel.

Ia punya motor Yamaha yang selalu ditunggangi dan dia utak-atik sesuka hati.

Selepas SMP, Arie memang tak mau melanjutkan sekolah.

(Baca juga: Ingat The Sacred Riana? Tampil di Semifinal Asia's Got Talent, Aksinya Bikin Juri Kabur Terbirit-birit)

Ia pun enggan menganggur, maka dari itu dirinya lebih memilih kerja di bengkel.

6. Punya Bakat Musik

Dan juga Arie bekerja sebagai pengisi acara 'Arena Remaja' di Radio Amigos.

Arie punya bakat musik, sampai-sampai sang ibu berniat mengirimnya ke Amsterdam, Belanda.

7. Gampang Bergaul

Semasa hidupnya, Arie juga dikenal pribadi yang supel dan bergaul dengan siapa saja.

(Baca juga: Niatnya Hanya Memberi Makan, Tangan Kakek Ini Hampir Buntung Karena Digigit Harimau

8. Punya Wajah Tampan

Di masa mudanya, Arie  menjadi idola karena punya wajah tampan dan hobi mentereng.

Tiga tahun sebelum meninggal, ia bahkan sempat berpose menjadi cover majalah bersama ibu dan adiknya, Kiki Maria.

Arie muda tampak mengenakan beskap dan pakaian Jawa bersama orang-orang yang dicintainya itu.

9. Kisah Arie Viral di Grub Facebook

Belakangan, foto Arie saat jadi cover majalah itu jadi viral di grup Facebook, Indonesia Tempo Doeloe.

(Baca juga: Hampir Tertabrak Mobil Dan Tertimpa Tiang Listrik, Nyawa Pria Ini Pun Selamat)

"Artis kenamaan Suzanna dengan anaknya Arie dan Kiky, kl. tahun 1974.

Tiga tahun setelah foto ini terbit sebagai poster dalam majalah Kartini, Arie meninggal setelah ditikam oleh segerombolan pemuda di depan rumahnya. Menurut salah satu cucu Suzanna, keluarganya sampai sekarang masih menyimpan gitar kesayangan Arie.

Kiky kemudian menjadi tenar sebagai presenter dan penyanyi. Dia sempat main film, sekali pada tahun 1973 (Bumi Makin Panas, berperan sebagai versi belia dari tokoh yang diperankan ibunya) dan sekali pada tahun 1980 (Selamat Tinggal Masa Remaja)," tulis akun Chris Woodrich‎ di grup Facebook Indonesia Tempo Doeloe.

10. Kepergian Arie dan Hidup Suzanna

Selepas Arie meninggal dunia, Suzanna tetap melanjutkan hidupnya seperti sedia kala.

Ia menikah dengan Cliff Sangra pada tahun 1983.

Deretan kabar atau tudingan menghiasi rumah tangga mereka selama pernikahan.

Hingga pada akhirnya, Suzanna meninggal dunia di kediamannya di Jalan Kebondalem II No.1 Magelang, Rabu, 15 Oktober 2008 lantaran penyakit diabetes.

(Baca juga: Kandang Burung Ini Terbuat Dari Kardus, Seperti Apa Bentuk Aslinya?)

Penyebab kematiannya kala itu juga sempat menjadi perdebatan, sebab Clift Sangra menguburkan jenazah secara diam-diam bersama pemuka agama dan ketua RT setempat.

Namun, menurut Bambang Tjatur Iswanto, penasihat hukum keluarga Suzzanna, Suzzanna memang sudah berwasiat, jika ia meninggal tidak ingin dipertontonkan dan diupacarakan secara besar-besaran.

Suzanna-pun dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang.

Ia dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya, Ari Adrianus dan kakaknya, Irene Beatrix van Osch.(*)