"Saat itu aku ngobrol sama almarhum Julia Perez, pas sakit aku bezoek, terus dia ngasih aku informasi bahwa 'Yuk kamu vaksin secepatnya karena kanker serviks bisa divaksin, jangan kayak aku'," ujarnya sembari mengingat kembali apa yang dikatakan almarhum Julia Perez.
Menurut Prilly, beban menjadi Duta Kanker Serviks adalah meyakinkan perempuan kalau kanker serviks bisa dicegah sedini mungkin dengan melakukan vaksinasi.
"Tanggung jawabnya adalah meyakinkan perempuan-perempuan di luar sana kalau kanker serviks itu bisa dicegah dan aman banget dilakukan sedini mungkin," ujar Prilly.
"Karena kanker serviks itu kan terjadinya di serviks kan itu adalah hal yang tabu dan sangat sensitif sekali untuk dibicarakan jadi kalau mereka mendengar bisa divaksin, 'Ah masa sih bisa divaksin?'. Apalagi kanker nggak ada sejarahnya bisa divaksin kan," ungkapnya.
Sedari itu, Prilly mulai mengoreksi asumsi perempuan-perempuan di sekelilingnya dengan mengampanyekan memeriksakan diri ke dokter kandungan dan melakukan vaksinasi.
Baca Juga : Kerap Dibully Haters di Sosial Media, Prilly Latuconsina Sebut Postingan Instagram Hanya Sebagai Kamuflase
"Itu sih bebannya aku harus bisa bikin mereka percaya, meyakinkan mereka yang pikirannya masih tabu dan masih nggak berani ke dokter untuk melakukan action ayo ke dokter untuk vaksin," tutupnya.
(*)