Find Us On Social Media :

Kisah Malang Ayah Jalan Tanpa Alas Kaki, Gendong Tas dan 2 Anaknya, Ingin Pulang ke Kampung Halaman Tapi Tak Bisa

By Ahmad Rifai, Sabtu, 25 November 2017 | 21:59 WIB

Ingin pulang tapi tak bisa | Montase dari Facebook/Yuni Rusmini

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Sudah beberapa kali lelaki malang ini mendatangi sejumlah orang untuk minta petunjuk jalan pulang.

Bukannya mendapat tanggapan semestinya, sosok yang telah memiliki 2 anak ini justru diusir karena dikira pengemis.

Sehari-hari, hidup dilaluinya dengan mencari rongsokkan.

Bila malam tiba, tempat tidurnya bisa di mana saja.

(Baca juga: Ditelantarkan Oleh Staf Medis Setelah Melahirkan, Seorang Ibu Muda Tewas)

Asalkan bisa tidur, itu sudah cukup.

Sekitar jam 5 sore, seorang netizen merekam sosok lelaki tersebut berjalan di pinggir jalan.

Tak ada trotoar, hanya ada got kecil dan langsung bahu jalan.

Dia berjalan tanpa mengenakan alas kaki.

(Baca juga: Demi Anaknya Yang Menderita Leukemia, Sang Ayah Rela Berdandan Layaknya Wanita Untuk Meminta Belas Kasih Orang)

Lebih miris lagi, tas hitam dicantol di lengan kiri sambil menggendong kedua anak yang masih kecil.

Seorang lelaki, jalan tanpa alas kaki di pinggir jalan, menggembol tas beserta 2 anak yang digendong depan-belakang, maka munculah pertanyaan berikut ini.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Berdasarkan keterangan dalam postingan akun Facebook bernama Yuni Rusmini, diduga ini yang sebenarnya terjadi.

(Baca juga: Geram Tikus Ini Mencuri Roti, Seorang Pria Menangkanya Dan Menyiksanya Lalu Dicekoki Minuman Keras)

Kejadian ini terjadi di sekitar Kemanggisan, Jakarta Barat, kurang lebih jam 5 sore.

Sosok yang jadi sorotan tersebut bernama Andi Sudirman.

Dirinya menggendong kedua anaknya tanpa mengenakan alas kaki.

Saat ditanya mau ke mana, dia menjawab ingin pulang ke kampung halaman di Bone.

(Baca juga: Dapat Uang 100 Ribu dari Penumpang, Driver Ojol Akhirnya Malah Meratap Penuh Kesedihan, Gak Punya Hati, Ternyata Ini yang Terjadi)

Bone sendiri adalah salah satu daerah otonom di Provinsi Sulawesi Selatan. 

Saat sosok malang ini berjalan kaki, jalanan sedang ramai dengan sejumlah pengendara mobil maupun motor.

Jalan yang dilalui lelaki tersebut ketika direkam adalah jalan satu arah yang agak macet karena jam pulang kerja.

Lalu muncul seseorang yang iba dengan Andi.

(Baca juga: Di Marahi Ayahnya Karena Sering Main Game Online, Seorang Anak Bakar Rumah Orang Tuanya Sendiri)

Sejumlah pemberian uang berkisar 20, 50, bahkan 100 ribu malah ditolak.

Dirinya menolak sembari mengucapkan bukan seorang pengemis.

Ditegaskan bahwa Andi hanya ingin pulang ke kampungnya.

Sebelumnya, ternyata dia sudah pernah meminta tolong dengan mendatangi sejumlah orang.

(Baca juga: Konyol, Wanita Ini Meninggal Loncat ke Sungai Setelah Tahu Tunangan Anak Laki-lakinya)

Tujuannya untuk meminta petunjung bagaimana caranya pulang ke Bone.

Jangankan direspon, dia malah diusir sebab dikira pengemis.

Cita-cita yang selalu didambakannya, pulang ke kampung halaman.

Hanya itu pintanya.

(Baca juga: Saat Sekarat, Pemuda Ini Meminta Perawat Menghidupkan Komputer Untuknya Demi Bermain Game Online)

Postingan ini sendiri baru diunggah pada hari jumat (24/11/2017) jam 7.29 malam.

Selang 3 jam, postingan ini sudah dibagikan sebanyak 1.646 kali.

Belum dapat diketahui lebih lanjut mengapa lelaki tersebut bisa ke Jakarta.

Adakah yang bersuka cita membantu saudara sebangsa untuk pulang ke kampung halaman?(*)