Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Anne Avantie telah hampir 30 tahun berkarya sebagai desainer.
16 tahun di antaranya, Anne Avantie dipercaya sebagai perancang busana kebaya ajang pemilihan Puteri Indonesia.
Selama 16 tahun itu pula karyanya telah digunakan oleh puluhan pemenang kontes kecantikan dunia.
Baca Juga : Produk Penghuni Lapas Binaan Anne Avantie Dijual hingga Negara Abu Dhabi loh!
Malam puncak Puteri Indonesia 2019 telah digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Acara malam puncak ini turut menghadirkan tiga pemenang kontes kecantikan yakni Miss Universe, Miss International dan Miss Supranational.
Penyerahan estafet mahkota borobudur disaksikan oleh Miss Universe 2018, Catriona Gray dari Filipina; Miss International 2018, Mariem Claret Velazco Garcia dari Venezuela; dan Miss Supranational 2018, Valeria Vazquez dari Puerto Rico.
Dilansir Grid.ID dari unggahan akun Instagram milik @anneavantieheart , ketiga pemenang kontes kecantikan dunia tersebut mengenakan kebaya rancangan wanita asal Semarang Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga : 27 Tahun Merawat Pernikahan, Pesan Anne Avantie: Tidak Ada Rumah Tangga Tanpa Masalah
Dalam tiga video yang diunggah pada akun Instagramnya, terlihat Catriona Gray ,Mariem Claret Velazco Garcia dan Valeria Vazquez tengah fitting busana yang dikenakan pada malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2019 (8/3/2019).
Dalam keterangan unggahannya, Anne Avantie mengucap syukur atas talenta yang ia dapatkan dari Tuhan.
Berbekal talenta dan prinsip 'hidup cuma sekali ini, saya tidak mau BIASA BIASA saja, saya harus LUAR BIASA' yang selalu dipegang teguh Anne Avantie, membuatnya sukses dalam berkarier sebagai perancang busana.
Baca Juga : Beri Pesan Penting, Anne Avantie: Membandingkan Pasangan Membuat Pernikahan Tidak Ikhlas
Anne Avanti mengaku senang, bangga sekaligus terhormat setiap tahunnya dapat bertemu dan mendandani pemenang kontes kecantikan dunia.
Saat proses fiting berlangsung, Anne Avantie sempat tak kuasa menahan air mata lantaran terharu melihat karyanya diakui dan dikenakan para pemenang kontes kecantikan dunia.
Wanita berusia 64 tahun ini mengaku setiap karya yang ia buat mengandung unsur etnik khas Indonesia.
Baca Juga : Kunjungi Penyandang Disabilitas yang Pandai Mendesain Busana, Anne Avantie Sadar Kekurangannya
Hal ini membuatnya tak mampu menahan air mata dan semakin merasa bangga menjadi orang Indonesia. (*)