Find Us On Social Media :

Berhasil Rebut Ayam Pada Proses Patarik-Patarik Bakakakan, Syahrini: Saya Suka Yang Besar-Besar

By Asri sulistyowati, Minggu, 10 Maret 2019 | 20:24 WIB

Syahrini dan Reino Barack

Pada saat menjalani patarik-patarik bakakak, bagian ayam yang berhasil direbut Syahrini berukuran lebih besar dibandingkan Reino.

Bagi masyarakat Sunda, prosesi ini menyimbolkan rezeki, siapa yang mendapatkan potongan ayam terbesar dianggap bakal membawa rejeki lebih banyak.

Baca Juga : Lihat Cantiknya Mertua Syahrini Saat Kenakan Kerudung di Acara Akad Nikah Putranya

"Setelah itu kami berjalan balik ke hotel untuk mengadakan acara tradisional ala Sunda, itu juga sejujurnya saya kurang mengerti tapi ya kita ikutin sajalah. Karena sesuai proses tradisinya lumayan seru juga ada yang lempar-lempar koin, bagi-bagi rejeki ya, suap-suapan bakakak ayam, tarik-tarikan ya tentu saja istri saya yang lebih besar," cerita Reino Barack.

Syahrini turut memberikan tanggapannya terkait ayam yang diperolehnya pada prosesi patarik bakakak.

"Iya lebih besar saya karena saya suka yang besar-besar, rejeki besar, hati seluas samudera ya," sahut Syahrini.

Baca Juga : Tak Sembarangan Pilih Lokasi Akad, Reino Barack Ternyata Sengaja Pilih Masjid Tokyo Camii Karena Tuntutan Keluarga

Pada 27 Februari 2019 malam, Reino dan Syahrini menggelar acara makan malam yang lagi-lagi disebut Reino terselenggara dengan intim dan hangat.

Dalam acara tersebut turut diundang keluarga, sahabat serta kolega keduanya.

Baca Juga : Rekomendasi Beli Busana Button Dress ala Syahrini Saat Jumpa Pers Pernikahan dengan Harga Terjangkau

"Setelah itu malam harinya kami melakukan acara makan malam, introduction dinner artinya makan malam perkenalan silaturahmi dengan keluarga bapak Dadang Zaelani dan juga kolega-kolega dan sahabat-sahabat saya di Jepang. Sangat hangat tidak banyak yang hadir betul-betul sangat intim," ujar Reino.

Baca Juga : Tak Mau Salah Dipanggil Shinchan, Ini Panggilan Sayang Syahrini dalam Bahasa Jepang dari Mertua

Sehari sebelumnya prosesi akad dan resepsi keduanya menggelar pengajian dan sungkeman untuk meminta maaf sekaligus memohon restu kepada orang tua kedua mempelai.

"Adapun kembali ke tanggal 26, kami mengadakan pengajian dan juga adakan momen sungkeman. Momen yang sangat privat sangat sakral seperti semua orang sungkeman, semuanya menteskan air mata dan kami mohon doa restu dan meminta pintu maaf buat orang tua dan adapun kajian dari KH Quraish Shihab," pungkasnya.

(*)