Find Us On Social Media :

Ternyata ini Alasan Nikita Mirzani Tidak Menjual Bukunya Dengan Harga yang Mahal

By Dwi Lanang Sentosa, Minggu, 26 November 2017 | 02:38 WIB

Nikita Mirzani saat ditemui Grid.ID di Jetski Cafe, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2017).

Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti

Grid.ID - Pada buku 'The Naked Nikita' yang baru diluncurkan hari ini, aktris Nikita Mirzani banyak menampilkan beberapa foto seksi dirinya di dalam buku tersebut. 

"Itu sih tergantung persepsi orang-orang ya, kalau dibilang seksi yasudah," ucap Nikita Mirzani saat ditemui Grid.ID di Jetski Cafe, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2017). 

(BACA: VIDEO: Akan Berangkat Syuting ke Luar Negeri, Bikin Rio Dewanto Stress Seperti ini)

Buku yang berisi hampir 35 persen foto wanita yang kerap disapa Niki tersebut, sebetulnya bukan hanya sekadar foto, melainkan banyak cerita dalam foto tersebut dan juga terdapat foto zaman dulu. 

"Tapi sebenernya foto itu menceritakan kayak ada pakai baju seksi tapi mukanya sedih, ada yang pakai baju seksi tapi mukanya ceria banget, ada yang pakai baju seksi tapi tatapannya polos, sebetulnya itu bercerita semuanya," cerita ibu dua anak tersebut. 

(BACA: VIDEO: Sering Tampil Bersama, Rio Dewanto dan Chicco Jerikho Mengaku Kena Kutukan)

Lebih lanjut, pemain film 'Comic 8' tersebut tidak setuju dengan anggapan jika bukunya yang dibandrol harga Rp95 ribu ini dikatakan terlalu murah, terlebih banyak terdapat foto seksi dirinya di dalam buku itu. 

"Sebenarnya bukan terkesan murahan, tapi Niki pengin buku itu dibaca banyak orang,"

(BACA: VIDEO: Dianggap Tampil Lebih Sexy Setelah Bercerai, Seperti ini Tanggapan Nafa Urbach)

"Nah orang Indonesia itu kan sukanya mengeluarkan uang selembar tapi masih ada kembalian, untuk itu Niki jual Rp100 ribu biar kembali Rp5 ribu, jadi harganya 95ribu, kalau dibilang murah sih nggak, itu harga standar buku memang segitu," papar mantan istri Sajad Ukra tersebut. 

Dirinya juga menjelaskan jika dari awal memang tidak ingin menjual buku dengan harga mahal agar anak muda bisa membaca bukunya itu tanpa terhalang harga.