Survei National Sleep Foundation menemukan bahwa menata tempat tidur membuat Anda 19 persen tidur lebih nyenyak dibandingkan mereka yang tidak.
Tidur nyenyak membuat indeks massa tubuh menjadi lebih rendah.
Jangan anggap hal ini sepele.
Penelitian menyebut kebiasaan menata tempat tidur di pagi hari dapat merangsang perilaku baik lainya, seperti memasak makan siang yang sehat.
4. Malas menimbang
Riset dari Cornell University menemukan fakta bahwa mereka yang menimbang berat badannya setiap hari lebih sukses menurunkan berat badannya daripada mereka yang tidak.
Lisa Jones, RD, juru bicara the Pennsylvania Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan bahwa waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah di pagi hari.
"Pagi hari adalah waktu berat badan berada pada titik terendah," paparnya.
Menimbang berat badan di pagi hasilnya lebih akurat karena setelah metabolisme di malam hari, berat badan akan berkurang.
Anda juga bisa melakukan penyesuaian jika berat badan lebih tinggi dari yang diharapkan.
(BACA: Tak Melulu Soal Jodoh, Nikita Mirzani Mengaku Sudah Dapat Kebahagiaan Melalui Hal ini)
5. Melewatkan sarapan
Peneliti dari Tel Aviv University menemukan bahwa pelaku diet rendah kalori yang sarapan dengan gizi seimbang yang mengandung 600 kalori protein tanpa lemak, karbohidrat, dan sedikit gula,
merasa kenyang lebih lama dan nafsu makan lebih berkurang dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dengan 300 kalori.
Orang yang rutin sarapan juga memiliki kadar hormon ghrelin (perangsang nafsu makan) lebih rendah setelah mengkonsumsi sarapan.
Dengan kata lain, jika kita sarapan dengan menu sehat, kita cenderung tidak akan kalap saat makan siang. (*)
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Gemuk