Cobalah untuk berjalan dengan naik tangga, dan hindari menggunakan lift.
Cobalah juga untuk berjalan kaki ketika akan ke minimarket dekat rumah, dan hindari mengendarai mobil atau motor.
3. Tetap aktif
Olahraga teratur dapat membantu tubuh lebih peka terhadap insulin.
Sehingga pada gilirannya, dapat membantu tubuh untuk menggunakan glukosa lebih efektif dan dapat mengatur kadar gula dalam darah.
Sebuah publikasi tahun 2016 oleh World Journal of Diabetes melaporkan bahwa orang yang selalu aktif secara fisik selama 150 menit dalam seminggu memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 yang sebesar 26 % lebih rendah daripada mereka yang tidak aktif.
Olahraga secara teratur juga dapat membantu menjaga berat badan, dan faktor risiko diabetes lainnya.
4. Berhenti merokok
Merokok aktif dapat menyebabkan resistensi insulin.
Hal ini juga dapat membuat memburuknya metabolisme glukosa yang dapat menyebabkan timbulnya diabetes tipe 2.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan di PLOS ONE menunjukkan bahwa merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal, dan ulkus kaki. (*)