Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Sebuah kapal feri yang melaju dengan kecepatan tinggi mengalami kecelakaan yang sebabkan cedera pada 87 penumpang, diduga karena ikan paus.
Tabrakan ini terjadi pada Sabtu (9/3/19), kapal feri tersebut diduga menabrak ikan paus bungkuk yang berenang di perairan tersebut.
Kapal feri yang diduga menabrak ikan paus tersebut tengah berlayar dari pelabuhan Niigata ke pulau Sado di laut Jepang.
Baca Juga : Fenomena Dua Air Laut yang Tak Bisa Menyatu di Teluk Alaska, Inikah yang Terjadi?
Dari BBC menyebutkan bahwa paus jenis bungkuk memang banyak berenang di perairan tersebut.
Banyak yang sering menemui ikan paus bungkuk di perairan laut Jepang karena memang di situ menjadi salah satu habitatnya.
Ikan paus bungkuk memiliki ukuran tubuh yang besar sehingga tak heran jika badan kapal sampai retak ketika menabrak mamalia laut satu ini.
Dari Japan Times, diketahui bahwa kejadian ini terjadi pada pukul 12.15 waktu setempat.
Kapal geri tersebut melaju dengan kecepatan 80 km/jam di mana ukuran kecepatan tersebut cukup tinggi.
Bak adegan dalam film, tabrakan dengan binatang laut tersebut sebabkan retak sepanjang 15 cm pada buritan kapal.
Baca Juga : Misteri Blue Hole Belize Akhirnya Terpecahkan, Isi di dalamnya Disebut 'Momok Lautan'
Dampaknya bukan hanya kerusakan pada badan kapal saja.
Sebanyak 87 penumpang mengalami cedera dan 5 di antaranya cedera parah.
"Dampaknya sangat besar. Salah satu orang berdarah," kata seorang penumpang kepada stasiun penyiaran publik Jepang, NHK.
Baca Juga : Gelar Pemberkatan di Tengah Laut, Begini Konsep Pernikahan Yuanita Christiani
"Tenggorokan saya mengenai kursi di depan saya. Orang-orang di sekitar saya mengerang kesakitan," ucap seorang penumpang lain.
Semua korban luka-luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Bisa dibayangkan hantaman keras yang terjadi antara kapal feri dengan binatang laut itu, bahkan bisa sampai membuat penumpang kapal terluka, meski kru kapal telah meminta penumpang untuk menggunakan sabuk pengaman.
Baca Juga : Tak Hanya di Jepang, Ikan Laut Dalam Kembali Tertangkap Nelayan di Peru, Sebuah Resor Wisata Siaga Gempa!
Karena kejadian ini, perjalanan kapal menjadi tersendat dan dilaporkan kapal feri merapat di pelabuhan Ryotsu sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
(*)