Makanan berfermentasi juga bermanfaat bagi otakmu.
Sebuah penelitian hewan tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Physiological Anthropology, menemukan bahwa makanan fermentasi terkontrol dengan baik, sering kali memperkuat kandungan nutrisi dan fitokimia spesifik dari makanan yang mungkin terkait dengan kesehatan mental.
5. Mengurangi resiko kanker
Makanan fermentasi membantu mencegah kanker, khususnya kanker kandung kemih.
Sebuah studi tahun 2008 yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition melaporkan, bahwa asupan susu fermentasi yang tinggi dapat menurunkan risiko pengembangan kanker kandung kemih.
Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2010 di American Journal of Epidemiology, memberikan bukti lemah bahwa risiko kanker kandung kemih berbanding terbalik dengan rendahnya asupan produk susu fermentasi dan menunjukkan adanya hubungan positif dengan asupan mentega pada wanita.
6. Meningkatkan Tingkat Energi
Mengonsumsi makanan fermentasi juga terkait dengan metabolisme yang lebih baik.
Hal ini terjadi karena mikroba pada makanan fermentasi, membantu pemecahan kimia makanan untuk bahan bakar.
Selain itu, mereka membantu penyerapan nutrisi oleh tubuh dari makanan, membuat kamu merasa lebih energik sepanjang hari. (*)