"Kalau sekarang ini ada dua budaya, sehingga harus dihormati dari sini (Sumut)."
"Sehingga Presiden meluangkan waktu untuk menghadiri acara adat," katanya.
(Baca : Saat Harga Mobil Baru Begitu Menggoda:Toyota, Daihatsu, Mobilio, Suzuki Diskon Hingga Rp 35 juta )
Pada acara pesta adat, katanya, Presiden kebanyakan mendengarkan omongan orang Batak.
Bahkan, ia juga tidak paham yang dibicarakan karena menggunakan bahasa daerah yang halus.
"Saya juga tidak paham. Bahasanya enggak tahu, kayak di Solo juga pakai bahasa Jawa yang halus."
(Baca : Cobain Yuk! Makin Cepat Cari Informasi Di Google Dengan 10 Trik Ini )
"Kegiatan ini harus dipahami sebagai budaya bangsa yang berbeda-beda."
"Tapi satu, persatuan implementasi kehidupan harus bagus," ujarnya. (Jefri Susetio/Tribun Medan)