Grid.ID - Hampir saja Angga Wijaya suami Dewi Perssik diamuk massa.
Nggak hanya Angga Wijaya yang malam itu mengemudikan mobil Jaguar dengan nomor polisi B 12 DP, Dewi Perssik juga hampir terkena amukan massa.
Kejadian itu bisa terjadi, setelah diketahui mobil milik Dewi Perssik itu memaksa untuk masuk jalur busway di Jl. Warung Jati Barat, Jakarta Selatan atau tepatnya di depan mall Pejaten Vilage.
Setelah alami kejadian yang kurang mengenakkan itu, Dewi Perssik lalu melakukan klarifikasi.
(BACA : Salut! Bareng 40 Tahun Toyota Kijang, PT Toyota Astra Motor Lakukan Penyegaran Seperti Ini)
Seperi ini panjang lebar klarifikasi Dewi Perssik, di akun media sosial pribadinya.
"Begini ceritanya... sy lagi minta bantuan patwal utk mengawal kita ke rumah sakit fatmawati dikarenakan asma kabuh sesak nafas asisten sy. Kemudian polisi yg mengawal kami.. menyarankan agar kami melalui jalur busways atau transjakarta, didepan mall pejanten village, tepat pukul 19.30wib kami minta pada penjaga busway yang arogan itu utk membuka pintu jalur busways dikarenakan darurat, tapi kami tdk didgr dan bahkan dia sambil bernada tinggi meminta aa @anggawijaya88 turun dr mobil, lalu yg sy dgr aa bilang kami dalam pengawalan polisi, si penjaga busway bernada tinggi bilang kami bohong mana polisinya trus dada sipenjaga bushway itu didorongkan ke dada @anggawijaya88 lalu si aa tdk menggubris krn kami madih sadar bahwa kami public figur, tapi si polisi yg menjaga dijalur busway baik terhadap kami dan mau menunggu polisi yg mengawal kami yg tertinggal di belakang karena polisi yg mengawal kami melalui jalan arteri tidak melalu jalan bus way, namun si penjaga bus way malah semakin menjadi setelah warga setempat dan ojek online masuk ke jalur bus way secara bersama dan menghakimi secara sepihak tanpa mendengarkan penjelasan kami terlebih dahulu, otomatis naluri sy sbg wanita yg mencintai @anggawijaya88 takut dia dikebukin warga sy turun dari mobil dan minta tlg dgrkan pnjlsan kami jgn ada yg main fisik atau main hakim sendiri, tapi si penjaga busway itu merasa dpt dukungan warga yg tidak tau pokok permasalahannya malah semakin menjadi bhkan videoin sy, dan sy g mikir videoin dia krn sy menyelamatkn @anggawijaya88 dr kerumunan warga, bukan egois... wanita manapun pasti akan menyelamatkan org yg dia syg yang mau digebukin warga karena di kompori oleh petugas busway yg arogan, klu mmg salah tilang aja selesai utk apa hrs pake dada dan dorong2 org. Kamipun punya alasannya kok knp dijalur busway, sy siap utk mempertanggungjwbkan apa yg terjadi krn mmg kita dikawal dan bukan asal2an lewat jalur busway TANPA PERINTAH, yg sy kecewa knp warga tdk mendengarkan penjelasan kami terlebih dahulu ???? Knp malah mau main hakim sendiri ???? Kalau kalian tau alasannya apa iya kalian yg pake jaket ijo2 teriak2 bersama penjaga busway???".
Dari klarifikasi itu, kemudian Dewi Perssik juga menegaskan bahwa masalah yang menimpanya sudah diserahkan ke pengacara.
Masalah mobil Dewi Perssik masuk jalur busway yang alasannya dalam kondisi terdesak, juga dikomentari oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Kadishub).
"Bagaimanapun juga enggak boleh lewat busway, kecuali dia (Dewi Perssik) posisinya berada di mobil ambulans.
Kalau dia pakai mobil pribadi, sorry nih, tahu dari mana dia sakit," kata Andri Yansyah yang dikutip dari Kompas.com.
Lebih dalam lagi dijabarkan, bahwa dalam kondisi terdesak hanya ada 2 jenis kendaraan saja yang bisa melintasi jalur busway.
"Jalur khusus transjakarta bisa untuk jalur evakuasi dalam keadaan darurat. Tetapi harus resmi kaya ambulans dan pemadam kebakaran," tegas Andri Yansyah.(*)