Find Us On Social Media :

Sebut Perannya di Film Bumi Itu Bulat Sebuah Prestasi, Arie Kriting: Biasanya Saya Sampah-sampah Ya!

By Rissa Indrasty, Selasa, 12 Maret 2019 | 12:52 WIB

Arie Kriting saat ditemui Grid.ID di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Arie Kriting kembali bermain film baru yaitu berjudul Bumi Itu Bulat, yang akan tayang 11 April 2019 mendatang.

Pada film kali ini, Arie Kriting begitu bangga dengan dirinya sendiri.

Hal tersebut lantaran dirinya mendapatkan peran yang bagus dan berbeda dari biasanya.

Baca Juga : Fisiknya Sering Diejek, Arie Kriting: Saya Tak Berpikir untuk Operasi Plastik

"Ini prestasi tertinggi saya dalam main film, karena di sini saya jadi produser. Biasanya saya sampah-sampah ya, penjahat lah, apalah, segala macam. Di sini saya jadi orang baik, haha. Terimakasih banyak, itu aja, nggak penting tapi ya udahlah," ungkap Arie Kriting saat ditemui Grid.ID di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).

Lelaki kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara ini mengungkapkan bahwa di tanah air acap kali sebuah peran dinilai dari karakter wajah.

Kendati demikian, dirinya tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

Baca Juga : Komentari Foto Arie Untung di Jembatan Ponulele Sebelum Gempa Palu, Arie Kriting: Nasehatnya Bagus, Momennya Gak Tepat

"Jadi kan di Indonesia ini ada stereotipe yah, orang mukanya jahat itu di kamera itu kan mau nggak mau look ya yang dilihatin, ketika kamu looknya cukup layak diposisikan sebagai penjahat," ungkapnya.

"Meskipun kocak ya tetap akan dijadikan penjahat, kalau menurut saya itu tidak masalah sih, itu hanya stereotipe, hanya orang jadi lebih paham memahaminya," ungkap Arie Kriting.

Tampil dengan peran yang berbeda, Arie Kriting mengungkapkan tak harus belajar banyak untuk mendalami perannya.

Baca Juga : Jadi Konsultan Komedi, Arie Kriting Puas Melihat Hasil Film Gila Lu Ndro

Arie Kriting mengungkapkan perannya tak terlalu menonjol dan tak terlalu menguatkan jalan cerita.

Sehingga Atie Kriting tak terlalu butuh usaha keras dalam memainkan perannya di film ini.

"Nggak sih. Kalau di peran ini beban aktingnya bukan di saya. Jadi di sini saya coba menampilkan bumbu aja. Jadi ibaratnya kalau steak itu beban enak tidaknya ada di daging besar ini kan," kata Arie Kriting.

Baca Juga : Arie Kriting Ceritakan Peran Besar Ernest Prakasa dalam Kariernya

"Nah saya itu kacang polongnya yang tidak penting, yang sebenarnya kalo dibuang juga tidak mengurangi rasa. Saya mencoba memberikan sentuhan yang berbeda. Saya berusaha melengkapi tapi nggak terlalu harus berpikir pendekatan karakter yang seperti apa," pungkasnya. (*)