Find Us On Social Media :

Bumi Itu Bulat, Film Ringan Bertema Toleransi yang Mengandung Sejuta Pesan

By Rissa Indrasty, Selasa, 12 Maret 2019 | 20:32 WIB

Konferensi pers film Bumi Itu Bulat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Film Bumi Itu Bulat akan tayang pada 11 April 2019 mendatang.

Film Bumi Itu Bulat bertema tentang toleransi yang dibumbui dengan kisah romantis, keluarga, persahabatan, dan perjuangan untuk meraih impian.

"Simple aja kisah cinta, tokoh utama kita ini anak yang punya problem sama bapaknya. Dan di kampusnya dia punya grup acapella yang selalu menyanyikan lagu-lagu nasional. Sampai suatu hari manager mereka yang pengin masuk rekaman itu bilang kalau kalian mau maju kalian harus nambah satu penyanyi perempuan. Jadi nanti tokoh utama bingung harus pilih yang mana si A atau si B dengan pandangan yang berbeda," cerita produser Robert Ronny saat dipantau Grid.ID tengah melangsungkan konferensi pers film Bumi Itu Bulat, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).

Baca Juga : Sebut Perannya di Film Bumi Itu Bulat Sebuah Prestasi, Arie Kriting: Biasanya Saya Sampah-sampah Ya!

Judul film ini sendiri bukan berarti membahas hal kontroversi yang sangat marak tentang bentuk bumi.

Justru film ini sangat mudah untuk untuk dinikmati.

Kendati demikian, film Bumi Itu Bulat mengandung banyak sekali makna dan moral.

Baca Juga : Produser Ingin Film Dilan 1991 Diputar di Palu dengan Konsep Layar Tancap

"Judulnya Bumi Itu Bulat bukan untuk nyindir kelompok tertentu, nggak, saya ingin menyampaikan film ini bukan film yang berat. Kita mau film yang ringan supaya pesannya nyampai," ungkap Robert Ronny.

Robert Ronny berharap agar film ini bisa dinikmati dan memberikan banyak pelajaran menyenangkan, khususnya untuk anak muda dalam menontonnya.

Baca Juga : Bayu Skak Bicara Soal Tantangan Rilis Film Yowis Ben 2 Bersamaan dengan Dilan 1991 dan Captain Marvel

"Dengan ini saya ingin film ini seringan mungkin dan menghibur supaya orang bayar tiket dapat sesuatu dan terhibur. Semoga setelah nonton baru terjadi diskusi antara temen-temen mereka. Jujur aja target utama penonton anak muda, karena anak muda masa depan bangsa," ungkap Robert Ronny.

(*)