Pada saat bersamaan, gula menyebabkan produksi lipoprotein lipase, enzim yang mendorong tubuh untuk menyimpan makanan di sel lemak.
Sebuah studi tahun 2006 yang dipublikasikan di International Journal of Obesity menemukan bahwa asupan minuman manis yang teratur meningkatkan risiko obesitas.
2. Diabetes tipe 2
Mengonsumsi terlalu banyak gula atau makanan bergula merupakan salah satu alasan utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
Kelebihan gula menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan insulin dalam darah, dua faktor utama dalam mengembangkan diabetes.
Plus, mengonsumsi lebih banyak gula menyebabkan penumpukan timbunan lemak di sekitar hati.
Semakin lama, hal ini akan mempengaruhi fungsi pankreas, yang pada gilirannya menyebabkan resistensi insulin.
Sebuah studi tahun 2005 yang dipublikasikan di Nutrition & Metabolism melaporkan, bahwa peningkatan konsumsi fruktosa dapat menjadi kontributor penting epidemi obesitas dan diabetes yang resistan terhadap insulin pada anak-anak dan orang dewasa.
(BACA : Bertolak ke Korea Selatan, Begini Deretan Penampilan Paras Ayu Natasha Rizky, Manis Banget! )
3. Kesehatan gigi memburuk
Gula sama sekali tidak baik untuk kesehatan mulutmu.
Hal ini disebabkan, karena gula merupakan penyebab di balik penyakit gusi dan gigi berlubang.