"Paus itu secara tak sengaja menelan saya bersama dengan santapannya, ikan sarden," katanya.
Rainer, seorang pakar konservasi kelautan dengan pengalaman 20 tahun, mengatakan, peristiwa itu hanya berlangsung beberapa detik.
Baca Juga : Bikin Warganet Naik Pitam! Usai Hina TNI yang Gugur Andhre Marozz Kini Bilang Hadiahi Penangkapnya Rp 1 M
"Saya tidak tinggal di perut paus selama tiga hari seperti Nabi Yunus dalam Alkitab," kata Rainer lagi.
Sesaat kemudian, paus tersebut menyadari kesalahannya dan membuka mulut sehingga Rainer bisa melepaskan diri.
"Saya terlempar keluar dengan berton-ton air dari mulut paus itu," kata Rainer.
Akhirnya, Rainer berhasil mencapai permukaan laut dan bergabung kembali dengan rekan-rekan penyelam yang sebagian besar tak mengetahui peristiwa luar biasa itu.
Baca Juga : Dengar Teriakan dalam Makam, Polisi Terkejut Dapati Pria Hidup di Dalamnya
"Kami kembali ke perahu dan memeriksa apakah kamera kami baik-baik saja. Tak ada tulang yang patah jadi semua baik-baik aja," lanjutnya.
Pengalaman nyaris mati ini ternyata tak membuat Rainer jeri atau kapok untuk bekerja di bawah laut.
"Jika saya dilahirkan kembali, saya ingin menjadi seekor paus," katanya.
Paus Bryde's dewasa bisa mencapai bobot 30 ton dan biasa memangsa plankton atau ikan-ikan kecil.
Selama berkarier, Rainer sudah mendokumentasikan berbagai perilaku hewan laut, misalnya perilaku berburu paus Orca atau saat hewan itu membunuh lumba-lumba. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Sebagian Tubuhnya Dilahap Ikan Paus, Pria Ini Selamatkan Diri Secara Dramatis”