Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Penyakit stroke bisa terjadi pada siapa saja.
Tidak ada batasan usia, jenis kelamin dan waktu tertentu.
Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kita bisa memahami faktor terjadinya stroke sejak dini.
Berikut Grid.ID rangkum dari Reader's Digest 8 faktor yang dapat menjadi penyebab penyakit stroke.
Baca Juga : Coba Lakukan 5 Tes Kesehatan Berikut, Bisa Deteksi Penyakit Serius dari Stroke Hingga Diabetes
1. Penyumbatan Darah di Area Otak
Hal ini sudah umum diketahui, bawa salah satu penyebab terjadinya stroke adalah darah yang berhenti mengaliri otak.
Saat aliran darah ke otak tersumbat, otak akan kehabisan oksigen.
Sel-sel otak akan mulai mati, sehingga melumpuhkan kemampuan kendali tubuh.
Baca Juga : Jangan Sepelekan Sakit Kepala Ekstrem, Itu Tanda Serangan Stroke!
Stroke ada dua jenis, ringan dan berat.
Stroke ringan biasanya ditandai dengan kelemahan yang bersifat sementara pada lengan atau kaki.
Sementara jenis berat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada fungsi tubuh hingga kematian.
2. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah yang tinggi akan berbahaya pada pembuluh nadi.
Baca Juga : Luke Perry Meninggal Akibat Stroke, Ketahui 10 Tanda Awal Stroke di Usia Muda
Ketika pembuluh nadi lemah atau rusak, bisa menyebabkan penyumbatan atau pecah.
Untuk tekanan darah, pada usia tertentu akan memiliki ukuran yang berbeda.
Sebaiknya tanyakan pada dokter anda, berapa tekanan darah normal untuk tubuh anda.
Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk menurunkan tekanan darah adalah kontrol asupan garam.
Baca Juga : Ibunda Marini Zumarnis Meninggal Alami Stroke, Rupanya Flu Bisa Jadi Pemicu
3. Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang berlebih juga dapat menyumbat pembuluh nadi.
Sehingga aliran darah tidak akan berjalan normal ke otak dan menyebabkan stroke.
Tingkat kolesterol yang dianggap ideal ada di angka 200.
Jika kadar kolesterol anda di atas 200, sebaiknya berhati-hati dalam konsumsi makanan.
Baca Juga : Malas Sikat Gigi Bisa Berisiko Terkena Diabetes dan Stroke!
Ahli gizi menyarankan untuk makan ikan dua kali seminggu.
Selain itu mengurangi kadar gula dan karbohidrat olahan penyebab kolesterol.
Menjaga pola makan itu penting, namun olahraga juga sangat dianjurkan.
4. Penyakit Jantung
Penyakit jantung juga menjadi salah satu yang meningkatkan resiko terkena stroke.
Baca Juga : Sering Cegukan dan Mudah Tersinggung? Mungkin Kamu Berisiko Kena Gejala Stroke
Adanya penumpukan plak di pembuluh nadi area jantung menjadi salah satu penyebabnya.
Selain itu atrial fibrilasi atau disebut gangguan pada irama jantung juga berpengaruh pada stroke.
Saat lakukan cek kesehatan, pastikan detak jantung anda sudah dalam kadar normal.
5. Diabetes
Diabetes juga dapat memicu terjadinya stroke, lho.
Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal Akibat Stroke, Racun Komodo Ternyata Bisa Menjadi Obatnya!
Karena diabetes dianggap sebagai penyakit yang paling besar meningkatkan resiko komplikasi, peluang terserang stroke untuk penderita diabetes lebih besar daripada yang tidak mengalami diabetes.
Namun selama kadar gula darah, tekanan darah dan kolesterol terkendali, resiko terserang stroke bisa diturunkan.
Hindari stress berlebih dan rajin olahraga untuk hidup yang lebih sehat.
Baca Juga : Berisiko Tinggi, Ini 4 Cara Mencegah Kebutaan Akibat Diabetes
6. Minuman dengan Pemanis Buatan
Ahli gizi menyebutkan mereka yang minum setidaknya satu kaleng sehari memiliki 3x risiko terserang stroke dan demensia (pikun) lebih tinggi.
Bahkan dalam kasus perempuan, hal ini bisa menyebabkan menopouse lebih cepat.
Membatasi konsumsi minuman dengan pemanis buatan lebih disarankan untuk kesehatan.
Baca Juga : Terserang Stroke, Fahmi Bo: Mungkin Saya Harus Lebih Ingat Lagi Sama Yang Mahakuasa...
7. Merokok
Selain tidak baik bagi kesehatan paru-paru, rokok juga menyebabkan peningkatan resiko stroke.
Merokok menyebabkan penurunan kadar kolesterol baik dan meningkatkan kolesterol jahat dalam waktu yang sama.
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat merusak sel-sel yang melapisi pembuluh darah.
Hal tersebut menyebabkan sel-sel darah menjadi lengket dan menggumpal.
Baca Juga : Ayah Putri Titian Meninggal Karena Penyakit Jantung, ini 7 Tanda Perubahan Tubuh Berpotensi Penyakit Jantung
Kemudian menghalangi aliran darah ke jantung dan otak.
Masih berani merokok?
8. Stres
Stres memang hal yang sulit dihindari.
Namun stres juga dapat meningkatkan resiko terkena stroke.
Baca Juga : Hati-hati, Jika Atap Rumah Ada Noda Seperti Ini dapat Timbulkan Penyakit Serius Kepada Penghuninya
Hal ini lantaran adanya peningkatan tekanan darah ketika sedang stress.
Coba mengurngi stres dengan lakukan olahraga ringan, bermeditasi atau pijat refleksi.
Berjalan kaki setiap hari juga dapat mengurangi tingkat stres dan tekanan darah. (*)