Mengutip dari Tribunnews.com, sebelumnya sudah diungkapkan bahwa Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengevakuasi 2 orangutan Sumatera (Pongi abeli).
Baca Juga : Chicco Jerikho Selamatkan Gajah Indonesia, Sophia Latjuba Lepasliarkan Orangutan
Ke 2 orangutan ini dievakuasi di kebun Warga Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulta, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Sabtu (9/3/2019) lalu.
2 orangutan yang berhasil dievakuasi oleh tim BKSDA Aceh terdiri dari induk dan anaknya.
Diketahui bahwa induk orangutan itu berusia sekitar 30 tahun, sedangkan anaknya baru berusia satu bulan.
Baca Juga : Nadine Alexandra, Puteri Indonesia yang Memiliki Kepedulian Khusus Pada Orangutan
Mengutip dari Kompas.com diungkapkan penyebab orangutan itu ditembaki warga, karena mereka masuk ke kewasan permukiman, terutama kebun warga.
"Mereka (warga) belum sadar arti penting satwa dilindungi. Masih banyak yang memburu, memperjualbelikan, masih banyak yang membunuh," ungkap Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Dari hasil pemeriksaan X-ray di pusat karantina, ditemukan 74 butir pluru dalam tubuh orang utan tersebut.
Baca Juga : Malu! Orangutan di Taman Nasional Kutai Mati Ditembak 130 Kali, Media Internasional Tulis Beritanya