Grid.ID - Perburuan ilegal menjadi salah satu masalah yang memprihatinkan di negeri ini, kali ini seekor orangutan Sumatera di Aceh yang jadi sasarannya.
Orangutan Sumatera ini menjadi korban dari perburuan liar, bahkan dirinya dihujani tembakan dengan 74 peluru.
Orangutan Sumatera ini berusaha melindungi, dan menyelematkan anaknya.
Baca Juga : Sedih! Induk Orangutan Ditemukan Sekarat, dan Terdapat 74 Peluru Ditubuhnya
Cerita pilu orangutan di Aceh ini sempat dibagikan oleh Sutopo Purwonugroho melalui akun twitternya.
Dalam cuitannya, Sutopo Pirwonugroho mengecam aksi penembakan yang terjadi pada orangutan di Aceh ini.
Ia mengungkapkan bahwa induk orangutan Sumatera ini ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Baca Juga : Richard Kyle : Menyelamatkan Orangutan, Menyelamatkan Hutan dan Diri Kita Sendiri
Tubuhnya terluka parah karena benda tajam, bahkan ada 74 peluru senapan angin yang tersebar dan bersarang di tubuhnya.
Mengutip dari Tribunnews.com, sebelumnya sudah diungkapkan bahwa Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengevakuasi 2 orangutan Sumatera (Pongi abeli).
Baca Juga : Chicco Jerikho Selamatkan Gajah Indonesia, Sophia Latjuba Lepasliarkan Orangutan
Ke 2 orangutan ini dievakuasi di kebun Warga Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulta, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Sabtu (9/3/2019) lalu.
2 orangutan yang berhasil dievakuasi oleh tim BKSDA Aceh terdiri dari induk dan anaknya.
Diketahui bahwa induk orangutan itu berusia sekitar 30 tahun, sedangkan anaknya baru berusia satu bulan.
Baca Juga : Nadine Alexandra, Puteri Indonesia yang Memiliki Kepedulian Khusus Pada Orangutan
Mengutip dari Kompas.com diungkapkan penyebab orangutan itu ditembaki warga, karena mereka masuk ke kewasan permukiman, terutama kebun warga.
"Mereka (warga) belum sadar arti penting satwa dilindungi. Masih banyak yang memburu, memperjualbelikan, masih banyak yang membunuh," ungkap Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Dari hasil pemeriksaan X-ray di pusat karantina, ditemukan 74 butir pluru dalam tubuh orang utan tersebut.
Baca Juga : Malu! Orangutan di Taman Nasional Kutai Mati Ditembak 130 Kali, Media Internasional Tulis Beritanya
Peluru tersebut tersebar pada tangan kanan, kaki kanan, serta punggung.
Bahkan di matanya pun terdapat 6 butir peluru.
Baca Juga : Curhat Luna Maya Soal Foto Bareng Orangutan yang Dikecam, Ini Penjelasannya
Mirisnya lagi, orangutan ini terpaksa harus kehilangan anaknya, yang mana selalu ia lindungi dengan nyawanya.
Dikutip dari wartakotalive.com diungkapkan bahwa bayi orangutan itu tewas selama perjalanan ke Pusat Karantina Orangutan di Sumatera.
Bayi orangutan tewas ini karena mengalami kekurangan nutrisi yang parah dan shock berat atas apa yang terjadi pada ia dan ibunya.
Baca Juga : Curhat Luna Maya Soal Foto Bareng Orangutan yang Dikecam, Ini Penjelasannya
Meski berhasil diselamatkan, kondisi induk orangutan tersebut masih belum stabil.
Ia ditempatkan di kandang treatment untuk mendapatkan perawatan intensive 24 jam.
(*)