Find Us On Social Media :

Alami Tantangan Saat Bersepeda di Tajikistan yang Bersuhu Panas, Adik Andien Aisyah: Takut Nggak Bisa Kontak Rumah

By Annisa Dienfitri, Kamis, 14 Maret 2019 | 11:12 WIB

Diego Yanuar, adik Andien Aisyah, yang melakukan perjalanan menggunakan sepeda dari Belanda ke Indonesia saat ditemui Grid.ID di daerah Barito, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Adik penyanyi Andien Aisyah, Diego Yanuar, telah melalui medan yang sangat menantang ketika ia dan istrinya, Marlies Fennema, melakukan perjalanan dari Belanda ke Indonesia dengan bersepeda.

Diego Yanuar dan Marlies Fennema melakukan perjalanan dengan bersepeda sejauh 12 ribu kilometer.

Perjalanan yang bertajuk 'Everything In Between' itu dimulai pada Februari 2018 lalu di Belanda sampai tiba di Jakarta pada tanggal 23 Februari 2019 kemarin.

Baca Juga : Ogah Ikuti Sang Adik yang Bersepeda Sejauh 12 Ribu Kilometer, Andien Aisyah: Aku Gak Kepikiran Buat Sepedaan!

Medan yang sangat menantang tersebut dilalui Diego dan Marlies ketika mengarungi negara Tajikistan.

Bagaimana tidak, negara yang terletak di benua Asia Tengah itu memang memiliki kondisi geografis yang didominasi oleh dataran tinggi dan sama sekali tidak berbatasan dengan laut.

Akibatnya, suhu udara di Tajikistan pun dikenal sangat panas dan berdebu.

Baca Juga : Terinspirasi Sang Adik, Andien Aisyah Ciptakan Lagu tentang Perjalanan Mencari Makna Rumah

Saat ditemui Grid.ID di pembukaan pameran foto di Kopi Kalyan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019), Diego bahkan menyebut sempat merasa takut tak bisa menghubungi keluarga di rumah.

"Yang menurut kami Tajikistan karena 93 persen itu negaranya pegunungan."

Dan makanya ini yang paling menantang, kangen keluarga di rumah takut gak bisa kontek di rumah," kata Diego.

Baca Juga : Diajak Sang Kakak Pergi Berlibur Pasca Bersepeda dari Belanda ke Indonesia, Adik Andien Aisyah: Kita Cuma Pengin Kumpul Keluarga

Sontak, perjalanan Diego dan Marlies di Tajikistan itu pun membuat Andien merasa khawatir.

Apalagi saat itu Marlies juga sempat satu minggu dirawat di rumah sakit hingga nyaris akan mengentikan perjalanan tersebut.

"Waktu di Tajikistan, dia (Marlies) sakit seminggu, Diego juga ngabarinnya cuma bilang, 'kayaknya Marlies udah mau pulang nih dan gue mau anterin pulang', abis itu lama gak ada kabar," tutur Andien saat ditemui di tempat yang sama.

"Kita sampai deg-degan kayak apa sih di Tajikistan," sambungnya. (*)