Find Us On Social Media :

Daebak, Ternyata Fashion dan Psikologis Saling Berkaitan, loh!

By Fahrisa Surya, Senin, 27 November 2017 | 22:06 WIB

Menurut psikolog Intan Erlita, Fashion dan Psikologis Saling Berkaitan

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Di era millennials seperti sekarang, sebagian besar masyarakat selalu ingin menjadi orang yang fashionable terutama bagi kaum wanita.

Bahkan mereka berlomba-lomba untuk menjadi trend setter dengan selalu mengikuti trend fashion yang ada.

Mungkin ada benarnya, kutipan yang berbunyi ajining raga saka busono atau yang memiliki arti bahwa penampilan seseorang itu dinilai dari busana yang ia pakai.

(BACA: Ingin Tubuh Langsing dan Sehat? Yuk Cotek Racikan Makanan Sehat ala Rahmah Umayya)

Hal tersebut memang benar, karena cara berpakaian seseorang bisa mencermikan kepribadian.

Banyak yang mengatakan bahwa, jangan menilai orang dari luarnya saja, tapi pada kenyataanya, penampilan adalah hal utama yang paling dilihat.

Hal tersebut juga dapat dilihat dari sisi psikologis.

(BACA: Bingung Mau Bawa Apa Saat Libur Akhir Tahun Nanti? Ini Tips dari Naysila Mirdad Biar OOTD Kamu Kece! )

Seorang psikolog, Intan Erlita, pun mengakui bahwa adanya keterkaitan antara fashion dan psikologi.

"Oh iya dong jelas, sebenernya apa yang kita kenakan itu menunjukkan karakter kita," ucap Intan saat ditemui Grid.ID di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, (23/11).

Jadi, memang benar kalau pakaian yang digunakan secara tidak langsung dapat menunjukan karakter setiap orang yang memakainya.

"Orang yang sering pakai celana pakai sepatu kets atau flatshoes biasanya dia orang yang simpel. Orang yang pakai rok, girly, dengan warna-warna cantik, biasanya orang itu feminin, jadi sebenernya apa yang kita kenakan itu mempresentatifkan diri kita," ucap Intan.

Nah, kalau kamu suka pakai baju yang seperti apa nih?  (*)