Kondisi ini berlangsung hingga pukul 05.00 WIB. Nafas Adam semakin berat hingga bahunya ikut naik turun.
TKW Taiwan Nekat Rubuhkan Rumah yang Ditinggali oleh Sang Suami, Ternyata Ini Alasannya
“Padahal oksigen dia (Adam) kita kasih lumayan tinggi, tapi saturasinya masih 80-an. Kami putuskan bawa ke rumah sakit. Tadinya mau pakai ambulans yang biasa. (Tapi) Kami pikir kalau mau tunggu ambulans lagi takutnya lama kan, mereka kan ada prosedur. Kami modal nekat bawa Adam ke rumah sakit pakai oksigen,” kata Ratih.
Pagi yang sepi membuat perjalanan menuju rumah sakit hanya memakan waktu sekitar sepuluh menit. Adam langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat dan mendapat pertolongan pertama.
Dokter menyarankan Adam masuk Pediatric Intensive Care Unit (PICU) karena membutuhkan ventilator dan dilaksanakan sekitar pukul 06.30 WIB.
Kedua orangtuanya menunggu di luar saat dokter dan suster menjalankan berbagai prosedur, sebelum memutuskan pulang untuk beristirahat.
Ada Suara Sebut Kondisi Si Jabang Bayi, Siti Nurhaliza Langsung Hapus Video di Instagram
“Jujur, perasaanku gelisah karena enggak pernah melihat Adam seperti itu. Sekitar pukul 10.00, aku telepon dokternya untuk tanya kondisi Adam. Katanya, memang ketika ditanganin gelisah. Sempat tenang dan saturasinya oke, tapi gelisah lagi,” kata Ratih.
Mendengar kabar itu, Ratih dan Kiagoos segera kembali menemui Adam.
Kondisi Adam tak juga membaik, bahkan lebih mencemaskan dibanding sebelumnya. Suhu tubuhnya mencapai 39 derajat Celsius dan berkeringat dingin
Ayahnya yang tak kuasa melihat kondisi Adam keluar ruangan lebih dulu, sedangkan ibunya masih berada di ruang PICU dan merasa kondisi anaknya memburuk.
Mimpi Buruk Penumpang Pesawat Saat Gunung Meletus, Mesin Pesawat Mendadak Mati!