Find Us On Social Media :

Sedang Shalat Jumat, 40 Jamaah Tewas Ditembaki Teroris Secara Brutal

By Angriawan Cahyo Pawenang, Jumat, 15 Maret 2019 | 16:02 WIB

Polisi yang sedang bersiaga di sekitar lokasi kejadian setelah aksi terorisme yang menyerang para jamaah shalat Jumat.

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - 40 orang jamaah shalat Jumat yang berada di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru tewas karena diserang teroris.

Peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba pada Jumat 15 Maret 2019 waktu setempat.

Dikutip dari The Guardian, sebanyak 40 orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka akibat kejadian teror tersebut.

Baca Juga : Tampil Cantik Bak Putri Kerajaan, Femmy Permatasari Bagikan Foto Pernikahannya di Selandia Baru

Perdana Menteri, Jacinda Ardern mengatakan kejadian merupakan salah satu hari terkelam Selandia Baru.

Berdasarkan informasi yang didapat, 30 orang meninggal di masjid Al Noor dan 10 korban tewas lainnya terbunuh di Linwood Islamic Centre.

Diketahui teroris tersebut masuk ke sebuah masjid di tengah kota Christchurch dan mulai melepaskan tembakan pada pukul 1.40 waktu setempat.

Baca Juga : Gelar Pernikahan di Selandia Baru, Femmy Permatasari Akui Berat di Ongkos

Aparat bersenjata langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Empat orang telah ditangkap setelah kejadian tersebut.

Satu diantaranya merupakan seorang wanita.

Baca Juga : Polisi Temukan Potongan Tubuh Istri Terduga Teroris yang Meledakkan Diri dengan Bom Lontong

Pelaku melakukan teror tersebut menggunakan senapan mesin bahkan merekam aksinya menggunakan kamera yang dipasangkan di kepalanya.

Akibat kejadian tersebut, Selandia Baru kini sedang meningkatkan keamanan secara maksimal dan memerintahkan warga kota Chrischurch untuk tidak keluar rumah.

Penduduk setempat menyatakan kalau biasanya terdapat sekitar 300an orang yang berkumpul di masjid kota untuk melakukan ibadah shalat Jumat.

Baca Juga : 7 Fakta Kasus Terduga Teroris di Sibolga, sang Istri Nekat Menyandera Anak Hingga Meledakan Diri dengan Bom Lontong

Salah satu saksi mata bahkan melihat saat sang teroris mulai memasuki masjid dan melepaskan tembakan secara brutal.

Dikutip dari BBC News, saat kejadian berlangsung terdapat enam Warga Negara Indonesia yang ada di tempat tersebut.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan sebanyak enam WNI telah dikonfirmasi berada di tempat kejadian.

Baca Juga : Kembali Temukan Larva Lalat di 630 Kg Buah Jambu Asal Thailand, Balai Karantina: Bisa Saja Ancaman Bio Terorisme

Tiga diantaranya berhasil selamat, namun pihaknya sedang mencari tahu nasib tiga lainnya.

Kemlu RI menyatakan secara tertulis Indonesia mengecam aksi teroris tersebut.

"Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut," tulis Kemlu RI.

Baca Juga : Kembali Temukan Larva Lalat di 630 Kg Buah Jambu Asal Thailand, Balai Karantina: Bisa Saja Ancaman Bio Terorisme

(*)