Grid.ID - Masalah metabolisme memang sering disepelekan oleh beberapa orang.
Padahal metabolisme erat kaitannya dengan energi yang kita perlukan.
Karena sebanyak apa pun makanan yang kita kudap, jika metabolisme tubuh kita bermasalah maka ia tidak akan pernah jadi energi.
Salah satu masalah metabolisme adalah saat ia mulai melambat.
(BACA: Cabut Gugatan Cerainya, Sarita Abdul Mukti Laporkan Faisal Harris ke Polisi!)
Meski menurut Scott Keatley, pakar nutrisi dari Keatley Medical Nutrition Theraphy, metabolisme yang melambat seiring berjalannya usia adalah hal yang wajar, kita harus tetap mengawasinya.
Bagaimanapun juga, kita membutuhkannya untuk mendapatkan asupan energi.
Selain bertambahnya usia, ada beberapa hal yang menandakan bahwa metabolisme tubuh kita bermasalah.
1. Merasa benar-benar letih
Banyak hal yang membuat Anda merasa lelah, termasuk di antaranya berolahraga terlalu keras dan kurang tidur.
Namun, Lisa Moskovitz, CEO NY Nutriton mengatakan, jika kita sering merasa lelah, itu pertanda bahwa metabolisme berjalan lambat.
“Ini yang membuat asupan makanan tidak diubah menjadi energi dengan cepat,” ujar dia.
2. Rambut dan kulit menjadi kering
Keatley mengatakan jika metabolisme tidak bekerja dengan baik, maka tubuh tidak bisa mendegradasi sel dengan cepat untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Ini juga bisa menjadi pertanda adanya kerusakan lain dalam tubuh kita, termasuk gizi buruk.
(BACA: Enggak Cuma Diselingkuhi, Sarita Abdul Mukti Juga Alami KDRT! Ini Buktinya...)
3. Nafsu makan bertambah
Moskovitz mengatakan, mendambakan makanan tertentu adalah cara tubuh untuk meminta energi.
Jika Anda makan dengan baik dan cukup tidur, tapi nafsu makan benar-benar tak terkendali, bisa jadi merabolisme tidak berjalan dengan baik.
“Ini terjadi karena merabolisme tidak mengubah makanan yang telah Anda konsumsi menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh,” ucapnya
4. Berat badan bertambah meskipun pola makan terjaga
Seperti yang dikatakan di awal, melambatnya sistem metabolisme seiring bertambahnya usia adalah hal wajar.
Namun, Keatley menyarankan agar kita berkonsultasi pada dokter atau ahli diet jika berat badan terus bertambah, meskipun pola makan kita terjaga.
(BACA: Prihatin Lihat Pengungsi Gunung Agung, Morgan Oey Berpesan ke Pemerintah)
5. Sering merasa kedinginan
Metabolisme juga membantu menghasilkan panas. Namun jika metabolisme berjalan lambat, suhu tubuh mengalami penurunan.
Akibatnya, kita selalu merasa kedinginan dan hanya ingin berbaring dengan selimut sepanjang waktu.
6. Mood menjadi buruk
Mood yang buruk memang tidak selalu disebabkan oleh metabolisme yang lamban.
Namun, Moskovitz mengatakan, merasa lelah saat metabolisme tidak bekerja maksimal membuat Anda merasa tertekan. Inilah yang berpengaruh pada memburuknya mood.
Selain enam pertanda yang telah dipaparkan di atas, kini ada cara mudah untuk mendeteksi gangguan metabolisme.
Menurut Keatly, cara termudah untuk mendeteksi gejala ini adalah melakukan tes kalorimetri secara tidak langsung.
Caranya, hanya dengan sedikit memodifikasi makanan Anda selama sehari dan beristirahat sambil mengenakan masker.
“Ini adalah cara yang sederhana. Banyak fasilitas penurun berat badan dan ahli diet yang memiliki kemampuan ini,” ujarnya.
Cara lain adalah meminta dokter atau ahli endokrin untuk memeriksa panel tiroid dengan melakukan tes darah.
Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan metabolisme Anda, segera berkonsultasi pada dokter.
Mungkin ada sesuatu yang bisa mereka lakukan untuk membantu Anda. (intisari-online)
Artikel ini sudah tayang di intisari-online.com dengan judul "Nafsu Makan Bertambah, Jangan-jangan Metabolisme Tubuh Anda Justru Sedang Bermasalah"