Find Us On Social Media :

Mencoba Memberi Makan , Lengan Seorang Anak Ceroboh Malah Dikunyah Hingga Putus Oleh Beruang

By Afif Khoirul M, Selasa, 28 November 2017 | 17:28 WIB

Lengan Seorang Anak Dikunyah Beruang Hingga Putus

Grid.ID - Kecelakaan tak bisa diprediksi kapan datangnya.

Bahkan ditempat yang tak terduga sekalipun.

Niatnya memberi makan hewan di kebun binatang, namun malah petaka yang didapat.

Seorang anak berama Cong Cong dan ayah ibunya sedang mengunjungi kebun binatang Hebin Park Pingdingshandi Tiongkok.

( BACA : Orang-Orang Panik Dan Ketakutan Saat Seekor Harimau Mengamuk Keluar Dari Kandangnya )

Sesampainya disana Cong Cong memilih untuk berjalan sendirian, lepas pantauan dari orang tuanya.

Ia sangat senang ketika melihat seekor beruang hitam didalam kandang.

Tak puas melihat, dia memutuskan untuk memberi makan beruang itu.

Cong Cong melompati pagar pembatas.

( BACA : Dibilang Nikah dengan Faisal Harris Sejak Akhir 2015, Inilah Foto-foto Kebersamaan Jennifer dan Suaminya, Bobby Michael Reza, Tahun Fotonya Bikin Salah Fokus! )

Dan mulai menjulurkan tangan berisi makanan ke arah beruang itu.

Merasa diberi mangsa empuk, beruang itu mengigit lengan Cong Cong.

Cong kemudian berusaha susah payah melepaskan gigitan beruang itu.

Ia berusaha menarik lengannya dari rahang beruang.

( BACA : Istrinya Kena Isu Perselingkuhan, Inilah 4 Fakta Bobby Michael Reza, Suami Jennifer Dunn, Widih..Ternyata Ini ya Pekerjaannya? )

Memang benar bisa lepas.

Namun lengan kanan Cong Cong tertinggal didalam mulut beruang yang sedang mengunyah daging manusia.

Pengunjung yang lain pun ketakutan melihat kejadian itu.

Cong Cong kemudian dilarikan ke rumah sakit.

( BACA : Inilah Kesalahan yang Harus Kamu Hindari, Untuk Dapatkan Tidur yang Berkualitas )

Namun sedikit yang bisa dilakukan oileh dokter.

Cong Cong sudah kehilangan lengannya.

Pihak kebun binatang lantas memberikan uang kompensasi sebesar 8000 yuan (Rp16 juta).

Beruang itupun sudah dipindahkan ke ruangan tertutup untuk mencegah ia mengigit lagi.

Tapi bukannya yang salah yang memberi makan?

(*)