Sementara sang Anak, M, mengalami luka tembak juga dan trauma akibat penyerangan tersebut.
"Suami saya, Jul, mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuh dan mengalami pendarahan di paru-parunya (dari informasi yang saya dapat) namun saya sampai sekarang belum bertemu dengannya sejak dibawa ke ruang operasi.
"Saya baru saja bertemu dengan anak saya, yang mengalami luka tembak di bagian kaki dan bokong.
Baca Juga : Diajak Menikah di Selandia Baru oleh Calon Suami, Femmy Permatasari: Dia Gak Pernah Ajak Mantannya ke Sana!
"Anak saya mengalami trauma, tapi kami masih hidup.
"Terima kasih atas doa dan ucapan simpatiknya," tulis Alta Marie dalam bahasa Inggris.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, 40 orang tewas dan 20 lainnya luka parah dalam serangan teror di Masjid Al Noor di kota Christchurch.
Presiden Joko Widodo pun juga turut mengecam keras aksi teror tersebut.
"Kami sangat mengecam keras aksi ini. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka mendalam bagi korban aksi tersebut," ujar Presiden Jokowi di sela-sela kegiatannya di Sumatera Utara, Jumat (15/3/2019).
Presiden memastikan, Kemenlu RI akan memberikan perlindungan bagi WNI di Selandia Baru.
Presiden sekaligus mengimbau WNI yang berada di Selandia Baru untuk selalu hati-hati dan waspada akan ancaman keselamatan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Diketahui, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa.
Jarak Wellington, Ibu Kota Selandia Baru, ke Christchurch sendiri mencapai 440 km. (*)