Keluhan juga diajukan masyarakat kepada pemerintah terkait banjir bandang namun mereka menanggapi dengan mengatakan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh hujan deras.
Inilah bagian yang memilukan.
Lee mengirim Mini Cooper 3 minggu ke pabrik untuk diperiksa.
Para teknisi mengatakan kepadanya bahwa mobil itu rusak parah, dan semua komponen elektronik harus diperbaiki.
Perkiraan biaya perbaikan mencapai $ 190.000 (sekitar Rp 2,5 M) dan dia membeli mobil dengan harga lebih murah yaitu $ 150.000 (sekitar Rp 2 M)!
Mobil itu mungkin Mini, tapi tagihannya rupannya tidak!
Lee ditinggalkan dengan dua pilihan.
(BACA: Kepergok Sedang Berhubungan Intim di Mobil, Oknum Polisi Ini Langsung Diperlakukan Seperti Ini)
Opsi 1 - Memperbaiki mobilnya dengan merogoh Rp 2,5 Milyar.
Opsi 2 - Menjual mobilnya dan mungkin akan mendapat uang kembali sekitar Rp 1,3 Milyar.
Pilihan kedua jelas lebih masuk akal, tapi tetap saja dia melihat kerugian hingga $ 50.000 (sekitar Rp 700 juta).
Dia masih menunggu jawaban dari perusahaan asuransinya mengenai kompensasi tersebut. (*)