Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Amy Atmanto adalah desainer ternama Indonesia, yang karya-karyanya sudah tidak bisa diragukan lagi.
Sebut saja, Nafa Urbach, Annisa Trihapsari hingga Angel Lelga pernah memakai rancangan sang desainer.
Potongan klasik-modern, charming, elegan serta santun adalah ciri khas dari busana Amy Atmanto, yang khususnya dalam desain busana kebaya.
Beberapa penghargaan seperti Kartini Award, Penerima Penghargaan Menteri Pariwisata RI, Pembina Industri Kreatif dan lain sebagainya.
(BACA: Cabut Gugatan Cerainya, Sarita Abdul Mukti Laporkan Faisal Harris ke Polisi!)
Sebagai pembina industri kreatif, Amy memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia tentang arti berbagi.
Bagi Amy, ia tidak hanya ingin memberikan 'jiwa' bagi tiap pemakai masterpiece rancangannya, tetapi juga memberikan kehidupan bagi lingkungannya.
Menjadi desainer ternama lantas tak membuat wanita dua anak ini menjadi angkuh, justru dengan apa yang sudah ia dapatkan saat ini, ilmu tersebut ia bagi kepada kaum disabilitas.
Ia berkeinginan untuk membina masyarakat kaum disabilitas untuk gabung bersama industri kreatif.
(BACA: Enggak Cuma Diselingkuhi, Sarita Abdul Mukti Juga Alami KDRT! Ini Buktinya...)
"Saya ingin membina masyarakat khususnya kaum tuna rungu dan marginal (disabilitas) turut berpartisipasi dalam industri kreatif," ujar Amy saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu, (25/11). Amy menilai bahwa kaum disabilitas mempunyai kelebihan sendiri-sendiri.
"Jadi aku melihat mereka ya si sahabat disabilitas mempunyai potensi yang luar biasa dan belum di maksimalkan termasuk oleh pemerintah. Bagaimana untuk mempersiapkan mereka untuk turut berdaya saing," cerita Amy
Amy membangun Rumah Kreatif Amy Atmanto sebagai wadah untuk membina sahabat disabilitas sejak pertengahan tahun 2016.
(BACA: Didapuk Jadi Duta Busway Usai Terobos Jalur Transjakarta, Dewi Perssik: Alhamdulillah!)
"Melatih tuna rungu dan marginal di Rumah Kreatif by Amy Atmanto, untuk memperkenalkan sahabat disabilitas tentang teknologi. Kita punya 10 komputer suara yang bisa melatih sahabat tunanetra untuk online marketing," tambahnya.
Selain melatih online marketing, Runah Kreatif Amy ini juga memberikan beberapa pelatihan antara lain seperti bloging, reportase blogigng.
"Banyak pelatihannya ada bloging, reportase bloging, ya macem-macem sih programnya, tapi lebih ke soft skill, mengajarkan masang mote dan payet, bikin kollase," katanya.
Amy berharap bahwa sahabat disabilitas ini mampu bersaing di dalam industri kreatif.
"Bagaimana mereka ini bisa dijadikan sumber potensi industri kreatif. Mereka kan juga perlu kita kasih kesempatan," ucap Amy mengakhiri. (*)