Dalam momen bercerita, ibu bisa menyampaikan pesan-pesan yang moral yang akan terus diingat oleh anak.
"Kalau mau ngerubah perilaku anak tapi nggak bisa dikasih tau secara langsung, biasanya ibu kasih taunya lewat cerita. Nilai moral, nilai perilaku diserap oleh anak bisa melalui cerita," tambah Vera.
Selain itu, dengan bercerita, anak jadi mempuyai banyak kosa kata baru yang bisa dipelajari.
"Kan dari bercerita secara nggak langsung jadi menambah kosa kata anak, dan anak juga jadi belajar berkomunikasi," katanya.
(BACA: Inspiratif, Cerita Desainer Amy Atmanto Peduli Terhadap Kaum Disabilitas)
Nggak ada batasan untuk anak dalam memberikan cerita, mungkin hanya bentuknya saja yang berbeda, disesuaikan dengan usia anak.
"Jadi contohnya gini, kalau anak balita kan mungkin masih bisa ya didongengin setiap mala, tapi kalau anaknya semakin besar kan kadang udah nggak mau. Tapi sang ibu bisa loh, bercerita tentang aktivitasnya, atau mendengarkan sang anak bercerita tentang kesehariannya selama disekolah misalnya, gitu sih." tutup Vera mengakhiri.
Wah, jadi bercerita tidak melulu tentang dongeng, ya, kamu bisa bercerita apapun kepada ibu, loh. (*)