Find Us On Social Media :

Penghuni Penjara Katagihan Nonton Konten YouTube Atta Halilintar

By Siti Nur Qasanah, Sabtu, 16 Maret 2019 | 16:07 WIB

Atta Halilintar.

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Nur Qasanah

Grid.ID - Karir Atta Halilintar sebagai seorang konten kreator YouTube tengah berada di masa kejayaannya.

Atta Halilintar menjadi youtuber dengan jumlah pengikut akun terbanyak di Indonesia.

Anggota keluarga Gen Halilintar ini selalu memberi suguhan tontonan yang memiliki karakter tersendiri untuk menarik para penggemar.

Baca Juga : Setelah Ayahnya Meninggal, Eddies Adelia Janji Bakal Rajin Baca Alquran

Baru-baru ini, Atta Halilintar menceritakan pengalaman uniknya selama ia menjadi seorang youtuber.

Dilansir dari kanal YouTube Raditya Dika yang dipublikasikan pada Jumat (15/3/2019), Atta Halilintar mengungkap pernah diundang ke penjara untuk mengisi acara.

"Gue punya cerita aneh, jadi gue diundang ke penjara, gue bilang gini 'Bang emang orang-orang penjara nonton YouTube?', dia bilang 'ini sampai ketua lapasnya itu setiap hari nobar Atta Halilintar'," ujarnya dikutip Grid.ID dari kanal YouTube Raditya Dika.

Baca Juga : Ingin Hidup Wajar, Bella Luna Kembalikan Mahar Senilai 2 M dan Emas 88 Gram

Awalnya, Atta Halilintar merasa tidak enak untuk memenuhi undangan itu.

Namun, ia diyakinkan dengan adanya informasi bahwa para narapida yang ada di penjara juga menyukai konten YouTube-nya.

"Jangan kaya gitu Ta, orang yang di dalam penjara pun juga nonton lo, A Team juga," ujar Atta Halilintar menirukan perkataan orang yang memberinya informasi terkait para narapidana tersebut.

Baca Juga : Ingin Bantal Kamu Bersih Seperti Baru Kembali? Begini Cara Mencucinya

Mendengar penuturan itu, Atta Halilintar hanya bisa terheran-heran.

Ia lalu menyebut konten YouTube miliknya ternyata bisa menjadi alat untuk membuat para polisi dan narapidana yang ada di penjara menjadi bersahabat.

"Penjara, penjara di mana?" tanya Raditya Dika penasaran.

"Ada yang di Tangerang, ada yang di Kalimantan," jawab Atta Halilintar.

Lebih lanjut, Atta Halilintar berpendapat bahwa penonton YouTube sekarang ini sudah cukup dahsyat.

YouTube sudah merambah ke daerah-daerah pelosok bahkan bisa sampai ke penjara.

(*)