Baca Juga : Malaysia Berhutang Rp3.500 Triliun, Indonesia Miliki Utang Lebih Besar Tak Akan Bangkrut, Apa Alasannya?
Sekarang, atas instruksi Presiden Joko Widodo, pasukan mungil tapi sangat mematikan ini dihidupkan kembali.
Meski begitu, dalam pelaksanaan pemberantasan teroris, Koopssusgab tetap berkerja sama dengan Polri.
Tugas utama mereka adalah membantu Densus 88.
Baca Juga : Kisah Heroik Personel Kopaska, Menyusup Kapal Perang Malaysia Seorang Diri Tanpa Senjata dan Mengusirnya
"Justru yang tetap yang di depan adalah kepolisian, TNI memberi perkuatan. Dikolaborasikan dalam menangani sebuah persoalan yang sama. Intinya di situ," jelas Moeldoko seperti dilansir dari Tribunnews.com
Berikut adalah tiga matra yang menjadi tulang punggung Koopssusgab.
1. Denjaka
Para personel Denjaka berasal dari personel terbaik di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).
Pada dasarnya, materi pendidikan antiteror dan antisabotase yang diterima calon anggota Denjaka tak banyak beda dengan yang disuguhkan pada unit-unit antiteror lainnya di jajaran TNI.
Hanya saja ruang lingkup operasi lebih banyak berkutat di laut.
Baca Juga : Suka Masak? Yuk Ikutan Kompetisi Kreasi Oatmeal Bersama Quaker Oats dan Menangkan Hadiah Liburan ke Bangkok!