Satu keluarga asal Aceh ini berhasil selamat dari tragedi penembakan jamaah di dua masjid di kota Christchurch.
Mengutip dari Serambinews.com diungkapkan bahwa keluarga Aceh itu terdiri dari sepasang suami istri yang bernama Mulyadi, dan istrinya Dian Fajrina.
Diceritakan biasanya keluarga Mulyadi dan Dian Fajrina beserta seluruh anggota keluarga selalu menyempatkan waktu untuk melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Noor di Christchurch.
Masjid di mana terjadinya lokasi penembakan yang dilakukan oleh Brenton Tarrant.
Baca Juga : Kisah Zulfirman Syah, Korban Penembankan Brutal di Masjid Christchurch
Namun, tepat pada hari di mana perisitiwa itu terjadi, keluarga Mulyadi tak jadi berangkat ke masjid tersebut.
Keluarga mereka tak jadi pergi ke masjid tersebut, dikarenakan pada hari menjelang shalat Jumat digelar, cuaca di sana berubah hujan.
Tak hanya itu, seolah takdir Tuhan, mobil yang biasanya digunakan oleh keluarga Mulyadi untuk bepergian juga sedang rusak dan dititip di bengkel.
Mengutip dari facebook Dian Fajrina, ia sempat membagikan kondisi keluarganya di Selandia Baru Pasca peristiwa penembakan tersebut.