Grid.ID - Sebuah video amatir menunjukkan detik-detik penyelamatan bayi berusia 5 bulan yang terjebak banjir bandang di Sentani.
Bayi berusia 5 bulan tersebut berusaha diselamatkan oleh para anggota TNI dari reruntuhan rumah akibat banjir bandang di Sentani.
Proses penyelamatan bayi berusia 5 bulan korban banjir bandang Sentani tersebut berlangsung dramatis.
Baca Juga : Pemilu 2019 : Mengenal 5 Warna Surat Suara Pemilu, Beda Warna Beda Fungsi!
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Banjir bandang di Sentani terjadi pada Sabtu malam (16/3/2019).
Menurut Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, banjir bandang di Sentani terjadi akibat hujan deras.
Baca Juga : Miris, Alami Obesitas Parah Hingga Beratnya 304 Kg Satu Keluarga ini Hanya Bisa Terbaring di Kasur
Hujan deras mengguyur wilayah Sentani, Jayapura sejak pukul 18.00 WIT.
Akibatnya, banjir bandang pun menerjang Sentani kurang lebih pada pukul 21.30 WIT.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, hingga Minggu sore (17/3/2019), jumlah korban bencana banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua terus bertambah menjadi 63 orang.
Dari sekian banyak korban dalam banjir bandang Sentani ini terdapat seorang bayi berusia 5 bulan.
Bayi berusia 5 bulan tersebut ditemukan selamat setelah terjepit reruntuhan rumah selama 6 jam.
Korban ditemukan sekitar pukul 8.00 WIT, tepatnya di Kampung Taruna, Jalan Sosial Sentani.
Baca Juga : Usianya Masih 8 Tahun, Siswa ini Dinobatkan Sebagai Pemilik Tulisan Tangan Terindah di Dunia
Korban pertama kali ditemukan oleh prajurit TNI dari Satuan Yonif RK 751/VJS bernama Prada Syahril.
Prada Syahril menemukan bayi di kolong rumah warga dengan posisi terjepit kayu reruntuhan rumah.
Proses penyelamatan bayi 5 bulan ini pun berlangsung dramatis.
Baca Juga : Kisah Joanna Palani, Snipper Cantik Paling Dicari yang Berhasil Lumpuhkan 100 Tentara ISIS
Sebuah video amatir menunjukkan detik-detik evakuasi bayi yang belum diketahui namanya ini.
Video tersebut direkam oleh anggota TNI Kodam 17 Cenderawasih.
Dalam video yang kemudian ditayangkan oleh Kompas TV ini, tampak tim evakuasi dengan cekatan berusaha menyelamatkan bayi tersebut.
Untuk mengevakuasi korban, para personil TNI dan warga harus memotong kayu yang menjepit tubuh bayi tersebut menggunakan dua gergaji.
Proses yang berlangsung hati-hati ini tak lama kemudian membuahkan hasil dan korban pun selamat.
Sebelum diselamatkan, bayi berusia 5 bulan tersebut terjebak dalam reruntuhan akibat banjir bandang Sentani selama 6 jam.
Baca Juga : Terinspirasi Kisah Luna Maya, Reino Barack dan Syahrini, Netizen Beri Nama Anaknya 'Syahreina Luna Barack'
Segera sesaat setelah diselamatkan, Prada Syahril langsung menggendong korban dan membawanya ke puskesmas terdekat dengan menggunakan sepeda motor.
Namun di tengah jalan, Prada Syahril berpapasan dengan mobil ambulans yang kemudan mengantarkan korban ke puskesmas.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyatakan, 17 jenazah berhasil teridentifikasi di RS Bhayangkara, Kota Jayapura.
11 jenazah korban banjir bandang di Sentani hingga kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga. (*)