Ternyata, Daoud memiliki alasan tersendiri hingga berani menyapa Brenton.
Daoud memiliki hati mulia hendak menyelamatkan nyawa orang lain.
Dikutip dari smh.com.au, hal ini terungkap setelah anak Daoud yang bernama Yama Nabi terlambat salat Jumat dan baru datang 10 menit dari waktu seharusnya.
Yama Nabi begitu terkejut melihat banyak korban bersimbah darah di sekitar masjid.
Polisi melarang Yama untuk masuk, lalu ia bertemu dengan seorang teman bernama Ramazan.
Berkali-kali Ramazan mengatakan bahwa ayah Yama, yaitu Daoud telah menyelamatkan hidupmu.
"Your father saved my life. Your father saved my life (Ayahmu menyelamatkan hidupku. Ayahmu menyelamatkan hidupku)," kata Ramazan berulang kali kepada Yama.
Yama saat itu tidak begitu mengerti dan mengira bahwa ayahnya berhasil membawa Ramazan melarikan diri.
Baca Juga : Kisah Zulfirman Syah, Korban Penembankan Brutal di Masjid Christchurch
Namun, Yama tak menemukan tubuh ayahnya dimanapun.
Polisi kemudian membawa Yama dan korban selamat ke RS Christchurch yang berada tak jauh dari lokasi masjid.
Dalam situasi yang kacau itu, Yama tak mendapatkan informasi soal ayahnya kecuali kabar soal korban tewas yang terus bertambah.