Find Us On Social Media :

Kenapa Warga Indonesia Lebih Sering Memakai Bahasa Daerah Dibanding Bahasa Nasional?

By Angriawan Cahyo Pawenang, Minggu, 17 Maret 2019 | 19:20 WIB

Masyarakat lokal lebih sering menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dibanding bahasa Indonesia yang seharusnya menjadi bahasa penyatu.

Meski begitu, masyarakat yang merasa kurang 'puas' dengan bahasa Indonesia biasanya akan mencampurnya dengan dialek daerah.

Baca Juga : Solois Korea Selatan, Lyn Bicara Bahasa Indonesia Bikin Fans Histeris

Para masyarakat milenial juga mulai membuat bahasa daerah mereka masing-masing menjadi lebih 'keren' dan bervariasi melalu platform mereka sendiri.

Seperti kata dari bahasa Jawa 'Tuman' yang akhir-akhir ini sering melintas di sosial media kita.

Melalui sosial media, dialek daerah menjadi lebih 'keren' ketika dicampurbaurkan dengan bahasa lain yang dianggap lebih modern.

Baca Juga : 20 Inspirasi Ucapan Selamat Tahun Baru 2019 dalam Bahasa Indonesia

Namun bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa penyatu ketika dialek lokal tak bisa dipahami sekitarnya.

Meski harus disandingkan dengan dialek daerah, bahasa Indonesia menjadi bukti penanaman nilai slogan Bhinneka Tunggal Ika yang paling nyata di negara ini.

(*)