Grid.ID - Salah satu manfaat puasa intermiten adalah untuk mencegah penyakit jantung.
Manfaat puasa intermiten sebagai salah satu cara mencegah penyakit jantung ini bahkan sudah teruji secara ilmiah.
Meskipun tak dilakukan setiap hari, setidaknya ada 3 manfaat puasa intermiten selain untuk mencegah penyakit jantung.
Baca Juga : Instagram, Facebook, dan WhatsApp Down? Tak Ada Salahnya Puasa Media Sosial, Simak Lima Manfaatnya!
Tapi sebelum mencari tahu apa saja manfaat puasa intermiten, apa sih sebenarnya puasa intermiten ini?
Mengutip artikel terbitan Kompas.com, puasa intermiten adalah upaya pengaturan pola makan yang menerapkan siklus puasa.
Artinya seseorang yang menjalani puasa intermiten hanya akan makan di jangka waktu tertentu dalam sehari.
Baca Juga : Syahrini Akui Sholat Istikharah dan Puasa 40 Hari Sebelum Menikah, Tidak Haid?
Beberapa orang juga mengistilahkan puasa intermiten sebagai diet puasa.
Program puasa intermiten yang paling populer adalah melewatkan sarapan dan baru mulai mengonsumsi makanan pada pukul 12 siang.
Waktu makan ini akan berakhir pada pukul 8 malam sebelum akhirnya seseorang menjalani puasa kembali.
Jadi, dalam sehari atau 24 jam, seseorang akan menjalankan puasa selama 16 jam.
Namun, dalam kurun 16 jam tersebut, seseorang tetap boleh mengonsumsi minuman seperti air, teh, kopi, dan minuman lainnya asalkan tidak mengandung kalori.
Sudah kenal dengan metode puasa intermiten, lalu apa saja manfaatnya bagi tubuh?
Baca Juga : Mengidap Diabetes, Zumi Zola Terlihat Segar Saat Sidang Berkat Puasa Nabi dan Olahraga
Melansir dari pemberitaan Reader's Digest, inilah 4 manfaat puasa intermiten yang sudah teruji secara ilmiah.
1. Mempercepat penurunan berat badan
Penelitian menyebutkan bahwa dengan melakukan puasa intermiten, seseorang akan makan dengan lebih teratur dan ini sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga : Seminggu Puasa Media Sosial, Tantri Namirah: Rasanya Enak Banget!
Hal ini diungkapkan oleh pakar gizi dan nutrisi, William Yancy.
Setali tiga uang dengan William Yancy, ahli gizi Elisabetta Politi juga mengatakan bahwa puasa intermiten lebih efektif menurunkan berat badan karena asupan gizi yang masuk jauh lebih lengkap.
2. Menjaga berat badan agar tetap ideal dalam waktu yang lebih lama
Baca Juga : Sebelum Meninggal Dunia, Pretty Asmara Sempat Diminta untuk Puasa Namun Tak Ada Tindakan
Selain menurunkan berat badan, puasa intermiten juga bisa menjaga agar berat badan ideal tetap terjaga dalam waktu yang lebih lama.
Lagi-lagi, waktu makan yang teraturlah yang membuat puasa intermiten bisa menjaga berat badan ideal lebih lama.
3. Mampu menurunkan resiko diabetes
Baca Juga : Seminggu Tak Aktif Instagram, Meira Anastasia Akui Sulit Puasa Media Sosial
Penelitian juga mengungkapkan bahwa puasa intermiten bagus untuk mereka yang ingin menghindari resiko diabetes.
Termasuk mereka yang punya riwayat keturunan penderita diabetes.
Puasa intermiten bisa mengatur produksi hormon insulin yang sangat berpengaruh pada penderita diabetes tipe 1 dan 2.
Baca Juga : Memasuki 1 Muharram 1440 H, 7 Kisah Nabi Dibalik Sunah Puasa Asyura
4. Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung adalah salah satu momok yang paling ditakuti karena bisa menyerang secara tiba-tiba.
Dengan mengatur pola makan seperti yang diterapkan dalam puasa intermiten, resiko penyakit jantung bisa terhindarkan.
Baca Juga : 1 Muharram 1440 H: Anjuran Puasa Asyura dan Tasu'a untuk Menghapus Dosa Setahun yang Lalu
Apalagi bagi mereka yang memiliki masalah obesitas yang juga rentan terhadap penyakit jantung.
Nah, setelah mengetahui apa saja manfaat puasa intermiten, kamu berminat menerapkannya? (*)