Find Us On Social Media :

Berikan Pidato Emosional Sambil Menangis Pasca Penembakan di Christchurch, Polisi Selandia Baru : Saya Bangga Menjadi Muslim

By Linda Fitria, Senin, 18 Maret 2019 | 10:46 WIB

Naila Hassan, Polisi Selandia Baru saat memberikan pidato pasca penembakan di Christchurch

Beberapa hari pasca kejadian penembakan, dengan gagah dan tegas, Naila didampingi beberapa orang berdiri di hadapan ribuan orang di Vigil di Auckland.

Baca Juga : Kisah Heroik Abdul Aziz, Pria yang Nekat Umpankan Diri dan Tantang Teroris di Selandia Baru Pakai Senapan Kosong

Naila memberikan beberapa patah kata sebagai bentuk kepedulian dan komitmennya untuk berperang dengan para teroris.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu," ucapnya mengawali pidato itu.

Tak lama, Naila menghela napas panjang sambil menahan air mata.

Baca Juga : Samakan Dirinya dengan Nelson Mandela, Brenton Tarrant Klaim Berhak Dapat Nobel Perdamaian Atas Tindakan Terorisme di Selandia Baru!

Ia kemudian melanjutkan pidatonya, dan mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang muslim, dan bangga akan hal itu.

"Saya bangga menjadi seorang Muslim, dan saya bangga menjadi pemimpin di Kepolisian Selanda Baru," tambahnya.

"Saya tahu ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang, khususnya komunitas Muslim.