Find Us On Social Media :

Pilu, Hujan Deras Tiada Henti, Rumah Tertimbun Longsor di Winongo, Gini Posisi Jenazah Nenek dan Cucunya saat Ditemukan

By Aditya Prasanda, Rabu, 29 November 2017 | 13:52 WIB

cetak layar

Grid.ID - Dua korban tertimbun longsoran talud di Jlagran RT.1 RW.1, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Tepatnya di sekitaran bantaran Sungai Winongo.

Keduanya berhasil dievakuasi tim penyelamat dari berbagai unsur.

Adapun proses penyelamatan itu berlangsung dari siang hari hingga malam hari.

Duh...Manisnya Kebersamaan Faisal Harris Bareng Jennifer Dunn dan Keluarganya dalam Foto Ini, Netizen: Bangga Bener! Dasar Nggak Tahu Diri!

Berdasarkan keterangan dari salah satu anggota keluarga korban, tiga korban itu bernama Aurora Tanti Anandito, bayi umur 3 bulan, Subarjono (69), dan Ambali Tri Lestari (40).

Ketiganya warga Jlagran, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Dikutip Grid.ID dari Tribunjogja.com, sementara ini baru 2 korban yang berhasil dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia.

Seorang korban bernama Subarjono masih dalam proses evakuasi tim penyelamat.

Di Toko Online yang Terkenal Ini, Para Pegawai Disiksa Serusak-Rusaknya oleh Perusahaan

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol. Tommy Wibisono yang datang ke lokasi evakuasi mengatakan, pihaknya bersama beberapa pihak terkait berhasil mengevakuasi korban longsoran talud.

Menurutnya, kedua korban berada di sebuah ruangan ketika dilakukan evakuasi.

"Dengan gerak cepat dari SAR Polresta Yogyakarta, SAR Polda DIY, dan kawan-kawan Basarnas serta BPBD yang semua menyatu. Alhamdulillah baru saja kita evakuasi korban yang tertimbun longsoran dan sudah dibawa ke Rumah Sakit tadi," ujarnya, Selasa (28/11/2017).

Diterangkan Kapolresta, dari data yang diperoleh pihaknya terdapat 3 orang yang tertimbun akibat kejadian tanah longsor itu.

Kisah Pilu Iyo, Sampai Punya 3 Anak, Tak Sadar Selama Ini Dimadu Suaminya

Untuk satu korban lagi masih dalam proses evakuasi.

"Ada 3 orang yang tertimbun yaitu satu bayi dan dua orang dewasa. Tadi yang 2 orang yang berhasil dievakuasi dan sudah diberangkatkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, tinggal satu lagi yang belum," jelasnya.

Diungkapkannya, dalam evakuasi itu dua korban ditemukan di salah satu ruangan yang berada di rumah milik Subarjono.

Menurut Kapolresta, kamar yang berada di rumah tersebut terjadi karena talud yang berada di atas rumah korban mengalami kelongsoran.

Begini Reaksi Jutek Nagita Slavina Saat Mobil Miliaran Raffi Ahmad Dicoret-coret, Lihat Deh Ekspresinya!

"Saat dievakuasi, posisi korban ada di dalam rumah, tepatnya berada di kamar yang ada di samping belakang rumah. Jadi longsoran itu karena talud diatasnya longsor dan menimpa rumah yang dibawahnya tadi," ujarnya.

Diakuinya bahwa proses evakuasi sempat tersendat karena terkendala cuaca.

Dan pihaknya berupaya untuk mencari jalur yang aman saat proses evakuasi, mengingat medannya cukup sulit.

"Semaksimal mungkin kita berupaya menyelamatkan karena kita berharap korban masih bernyawa. Mengapa waktu evakuasinya panjang? Karena kita sangat hati-hari untuk mencari jalur yang tidak membahayakan objek yang akan diselamatkan. Medannya juga terbilang sulit," katanya.

Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat

Terkait hal itu, Kapolresta berharap para pemangku kepentingan untuk mengambil langkah tertentu agar tak terjadi lagi kejadian seperti hari ini.

"Saya berharap dari rekan-rekan Pemda ada langkah yang kongkrit untuk warga yang ada di daerah rawan bencana. Karena ini berkaitan dengan nyawa, dan jangan ada lagi korban, apalagi sampai berujung dengan kehilangan nyawa," tandasnya.

Posisi Korban Memeluk Cucunya

Seto Satrio W, anggota Tim Basarnas Yogyakarta mengatakan, ketika dilakukan evakuasi terhadap dua korban tadi, diketahui bahwa keduanya terhimpit tembok dengan posisi jenazah perempuan nampak sedang melindungi sang bayi.

"Kedua korban saat dievakuasi tadi di dekat tembok, posisinya yang perempuan memeluk bayinya. Untuk kondisi kedua jenazah utuh tadi," katanya.

Ia menambahkan, masih tersisa satu korban lagi yang belum dapat dievakuasi pihaknya.

Hal itu dikarenakan masalah cuaca dan medan yang terbilang sulit dijangkau.

"Kurang satu korban lagi, jadi baru dua yang diamankan," pungkasnya. (*)

(Artikel ini tayang di Tribunjogja dengan judul: Ketika Ditemukan, Posisi Korban Longsor di Winongo Memeluk Cucunya)